Saat sekelompok pemuda mampu menaklukan kejam dan keras nya dunia mafia dan mampu membuktikan mereka bisa mengalahkan siapapun yang menghalangi jalan mereka.
ATEEZ SHIPPER
° JoongHwa
° MinYun
° JongSang
° WooSan
Malam ini mansion Ateez tampak ramai karna semua sedang mempersiapkan diri untuk misi selanjutnya, tidak semua anggota Ateez yang pergi hanya Wooyoung, San, Yoesang juga Jongho yang akan menjalankan misi malam ini.
Sebenarnya ini semacam hukuman lanjutan dari Seonghwa agar mereka bisa lebih dekat dan tidak bertengkar karna hal kecil. Untuk senjata Seonghwa sudah menyiapkan senjata terbaik nya juga busur baru untuk Yeosang karna dirinya terus merengek pada Seonghwa agar di belikan busur baru tapi pada akhirnya Seonghwa harus menyiapkan senjata baru untuk semua nya.
"Jangan lupakan senjata cadangan untuk kalian
Meskipun misi ini sangat mudah kita tidak tau apa yang akan terjadi disana kan "
Ke-empat anggota Ateez yang akan turun malam ini hanya diam mendengarkan arahan Hongjoong selaku captain mereka. Setelah semua nya siap ke-empat nya segera memasuki mobil dan melesat menuju tempat tujuan mereka.
-------
Mobil yang di kendarai mereka akhirnya sampai di depan sebuah mansion yang tampan berdiri megah, sebelum turun dari mobil tidak lupa mereka untuk memakai topeng yang selalu menjadi identitas mereka sebagai Ateez.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunyi nya malam menyambut San dan Jongho saat keduanya memasuki area mansion milik salah satu pejabat yang akan menjadi target mereka malam ini. Terlihat dua orang penjaga di depan pintu pagar tanpa suara Jongho juga San meringkus kedua nya hingga tak sadarkan diri hanya dengan satu pukulan.
Setelah melihat sinyal yang di berikan San Wooyoung juga Yeosang menyusul masuk kedalam mansion. Saat ini mereka berempat sudah berhasil masuk ke dalam mansion bisa mereka lihat beberapa pengawal yang berjaga di sudut lorong.
"Aku minta maaf tuan "
Tanpa peringatan Yeosang menyuntikkan racun di leher penjaga yang ada di ujung lorong, sementara Wooyoung memilih menusuk leher si penjaga selagi membekap mulut nya. Setelah kedua penjaga tadi tumbang kedua nya melanjutkan langkah mereka menuju ruangan yang ada di ujung lorong dengan Jongho yang sudah berhasil melumpuhkan penjaga yang ada.
"Hoo kau cepat seperti biasa nya ya "
Jongho hanya menatap datar ke arah San yang terus tertawa selagi melangkah ke arah nya, perlahan kedua nya membuka pintu ruangan yang mereka yakini sebagai ruang kerja sang pejabat. Begitu masuk ke-empat tidak menemukan siapapun di dalam ruangan tersebut hanya ruangan kosong.
"Kalian sungguh bodoh Kau kira aku akan melemahkan pengawasan hahah "
San juga Jongho memasang sikap waspada saat beberapa orang muncul dari kegelapan sementara Wooyoung dan Yeosang berdiri di dibelakang kedua nya menyiapkan senjata yang ada di tangan mereka.
"Sst sst jangan terlalu cepat "
Baik Yeosang maupun Wooyoung terdiam saat sesuatu menyentuh bagian belakang kepala mereka dan mereka tau apa benda itu. Detik berikutnya kedua nya memilih menjatuhkan senjata yang ada di tangan mereka.