Setelah dari kedai,boruto dan yang lainnya langsung melanjutkan perjalanannya.boruto membawa shinki,chocho dan sarada menuju salah satu perumahan yang ada di desa tempat peristirahatan kedua mereka.
"Ini rumah siapa?"tanya sarada sambil memperhatikan rumah di depannya."dan apakah kita semua akan aman berada di desa ini?"
"Ancamanmu sekarang adalah diriku, putri mahkota."ucap shinki dengan suara dingin.
Chocho otomatis menepuk lengannya."jangan coba-coba menyentuh putri mahkota!"ancamnya sambil menatapnya sinis.
Shinki balik menatapnya dengan tatapan lembut."semoga saja!"
"Tidak aku sangka chocho dayangnya putri mahkota.dia sangat cantik juga tidak kalah dengan sarada.apalagi tingkahnya yang kadang lucu dan galak sangat menggemaskan."batin shinki tertarik kepada chocho.
Sarada memutar bola matanya malas sebelum kembali menatap ke arah boruto."jadi apakah kita akan menetap di desa ini?"
"Kita tidak akan berada di desa ini!"jawab boruto.
"Lalu kenapa kita ke rumah ini?"tanya sarada penasaran.
"Menemui temanku dulu.sekalian kita beristirahat lebih lama."ucapnya sambil beralih menatap sarada."Semuanya akan baik-baik saja,dan lagipula sekarang anda ada dalam pengawasanku."
Perkataan boruto membuat sarada salah tingkah dengan pipinya yang juga merona tipis.dia terlihat tersenyum malu-malu.
"Astaga,sarada.sadarlah jangan tergoda dengan ucapannya."jerit batin sarada.
Chocho dan shinki hanya mendengarkan saja interaksi keduanya.
"Anda begitu pandai berkata-kata manis.pasti kepada semua wanita juga seperti itu?"tebak sarada.
"Saya sangat jarang dekat dengan wanita!"katanya dengan suara dingin.
Chocho dan sarada menatapnya terkejut."kau serius?"ucap keduanya bersamaan.
"itu berarti kami berdua perempuan kesekian yang baru dekat denganmu?"tanya sarada tidak menyangka.
"Aku Benar-benar tidak menyangka itu "batin sarada.
"Pria ini lebih aneh dari apa yang aku bayangkan.dia sangat aneh."batin chocho.
"Aku punya sahabat perempuan pemilik rumah di depan kita.putri juga tidak perlu khawatir karena saya bukan pria jahat ataupun berengsek."
ucapnya dengan suara lembut."Entah kenapa saat dia mengucapkan itu perasaanku menjadi tenang dan nyaman."batin sarada.
"Kami berdua percaya kepadamu!"ucap sarada sambil tersenyum tipis dibalik penutup wajahnya.
"Aku percaya juga."kata chocho sambil tersenyum tipis.
"Sudah cepat panggil temanmu.kita sudah terlalu lama berdiri,kakiku pegal!"suruh shinki dengan tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FORGOTTEN PRINCE (Borusara) REVISI
Romancesalah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran Boruto dari kerajaan uzumaki diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takh...