Himawari terlihat sudah siap dengan pakaian Pernikahannya yang berwarna merah darah.tatapan matanya begitu sayu Saat dia menatap dirinya sendiri di cermin.para dayang masih menghiasinya dengan penuh kehati-hatian.
Himawari terus melihat dirinya di cermin,mata birunya terlihat sangat dalam.dia menarik nafas dalam-dalam, berharap semua ini hanya mimpi buruk.tapi kenyataan seakan menamparnya dan semua ini bukanlah mimpi.ingatannya tentang kekasihnya membuatnya semakin sedih.dia teringat semua kenangannya bersama inojin.dadanya semakin kian sesak saat ia mengingat bahwa dirinyalah yang memutuskan hubungan mereka.
Seorang dayang menepuk bahu Himawari menyadarkannya bahwa dia sudah selesai dirias.
Himawari menoleh ke arah dayang sebelum kembali menatap dirinya sendiri cermin.dia mengambil penutup wajahnya yang tersimpan di meja rias dan memakainya.
"Sekarang waktunya,putri mahkota."ucap sang dayang dengan suara lembut.
Dayang membantu himawari berdiri dan mulai membawa dia keluar dari kamarnya menuju aula singgasana yang sudah di persiapkan untuk pernikahan.terlihat para tamu terhormat sudah berada di aula singgasana.shikadai tersenyum cerah melihat kedatangan Himawari yang berjalan menghampirinya dan tepat berdiri di sampingnya.
"Silahkan saling berhadapan!"suruh pengacara kerajaan.himawari dan shikadai dengan patuh saling berhadapan menghadap satu sama lain.
belum sempat pengacara kerajaan memulai upacara pernikahan,dengan tiba-tiba serangan panah menyerbu aula singgasana.
Para tamu terkejut saat serangan panah datang tiba-tiba dari luar singgasana,mereka semua berlari ke segala arah untuk mencari perlindungan.para prajurit mulai berdatangan melindungi semua orang, menangkis serangan panah.
Shikadai dengan sigap melindungi Himawari dengan tubuhnya."aku tidak akan membiarkanmu terluka, putri mahkota.mari pergi dari tempat ini!"dia membawa Himawari pergi keluar dari aula singgasana.
Kashin koji yang melihat mereka berdua pergi langsung mengikutinya dari belakang.
"Cari orang yang dengan berani mengacau.tangkap mereka!"perintah kawaki dengan suara lantang.
Sebagian pasukan prajurit keluar dari aula singgasana istana.dan mendapatkan serangan panah lagi tepat di depan pintu aula.
"Yang mulia, apa-apaan serangan ini?"raja Shikamaru berucap marah kepada kawaki.
"Raja,aku tidak tahu akan seperti ini.jangan berani-beraninya menyalahkanku karena kekacauan ini!"kawaki mengambil pedang milik salah satu prajuritnya,menangkis serangan panah.
Di luar kawasan istana,boruto dan ouga lah yang telah memulai serangan,membatalkan acara pernikahan himawari dan shikadai.mereka berdua berbagi tugas dengan boruto berada di kawasan istana menyerang semua prajurit agar tidak menghampiri ouga yang tengah melancarkan serangan panah ke dalam aula.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FORGOTTEN PRINCE (Borusara) REVISI
Romancesalah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran Boruto dari kerajaan uzumaki diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takh...