(BELUM DIREVISI!)
Berawal dari mengiyakan permintaan Nyonya Hwang untuk membantunya membersihkan apartemen sang anak yang sudah sebulan ini dibiarkan kosong. Justru membawanya ke jurang neraka penuh api dan duri pesakitan.
"Cukup anggap aku sebagai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil itu belum sampai terparkir dihalaman basement apartemen mereka pun keduanya masih menepi karna Jungkook harus meredakan tangis Sora. Pusing, Jungkook benar-benar pusing dengan Sora yang gampang sekali menangis. Tapi diam-diam pria itu tau kalau 'Wanita hamil sangat sensitif hatinya'. Tentu saja dia tau dari sang Ibu yang terus memberi tau segala hal tentang kehamilan, tampak acuh namun siapa sangka diam-diam menyelami.
Sedikit kesal tapi lama-lama menatap Sora yang menangis malah nyeri sendiri. Padahal disana hanya tertera 'camilan tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi berlebih. Sebab, penambah rasa utama pada popcorn adalah garam, sementara mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi' disana bahkan tidak bilang apa yang akan terjadi pada janinnya, kendati belum membaca artikel lainnya Sora sudah histeris duluan.
Setelah merasa Sora sedikit lebih tenang entah apa yang membuat Jungkook tiba-tiba terdorong untuk mengambil ponselnya dan mencari sesuatu di laman pencarian itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu tampak dengan fokus membaca setiap kata yang tertera disana, lantas Jungkook memperlihatkannya pada Sora. Tentu saja, tangis yang harusnya sudah mereda malah memekik lagi. Benar-benar suami yang tidak pandai menenangkan bukan?
"Kenapa menangis lagi? Aku kan hanya memberi tau agar kau tau" belanya.
"Ba-yi-ku" kata Sora terisak-isak menarik ingusnya kuat-kuat.
"Ya ampun, kau baca dulu yang benar gunakan otakmu! Ini bahkan tidak seburuk pikiranmu, tidak ada yang seburuk itu di artikel ini!" Ketus Jungkook.
"Kau hanya perlu tidak banyak mengkonsumsinya setelah ini. Dan satu lagi, anak itu baik-baik saja tidak perlu cemas berlebihan begitu!" lanjutnya lagi.
Tentu saja berhasil membuat Sora yang tadinya sedih berganti marah. Memicingkan mata memandang bengis Jungkook dengan celetukannya yang berhasil membuat hatinya sakit.
"Kau tidak mengerti karena kau tidak menginginkannya!" Kesal Sora dengan kasar mengusap air matanya.
"Aku memang tidak menginginkannya tapi ini karena kau menginginkannya!" Balas Jungkook.
