(BELUM DIREVISI!)
Berawal dari mengiyakan permintaan Nyonya Hwang untuk membantunya membersihkan apartemen sang anak yang sudah sebulan ini dibiarkan kosong. Justru membawanya ke jurang neraka penuh api dan duri pesakitan.
"Cukup anggap aku sebagai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Suara denting alat masak yang bersahut-sahutan memenuhi dapur dengan kepulan asap dari sup rumput laut pagi ini. Tidak ada yang berulang tahun, hanya permintaan menu sarapan yang sang penghuni rumah. Sora dengan simpul rambut tidak rapi dan apron bermotif kelinci itu tengah sibuk di dapur menyiapkan sarapan.
Hingga terdengar samar derap langkah kaki mendekat ke arahnya.
"Sayang dimana dasiku yang warna abu-abu tua itu?"
Sora memejam menahan geram, selalu saja setiap pagi sang suami mencari benda yang bisa ia temukan sendiri.
"Ada di laci lemari pakaian, aku baru menaruhnya tadi malam" ujarnya dengan tangan yang tetap mengaduk diatas wajan.
Jungkook menggeleng "Tidak ada sayang, aku sudah cari"
Sedetik kemudian Sora mendongak menatap Jungkook dengan mata memicing tajam yang berhasil membuat Jungkook kesulitan menelan salivanya sendiri.
"Kalau aku menemukannya disana, awas saja kau ya!" Kata Sora sebelum meletakkan sendok sup itu dan berlalu dengan langkah cepat menuju kamar.
Sedang dimeja makan sana duduk seorang bocah yang tidak berbeda jauh dengan Jungkook yang sudah mencelos jantungnya.
"Mama pasti mengomel lagi pagi ini" katanya tertunduk pasrah mengayunkan kakinya lesu.
Sora membuka lemari dan menarik laci yang ia maksud, matanya dengan cepat menemukan dasi yang Jungkook maksud. Dengan geram yang tidak tertahan, Sora menyaut kasar dasi itu dan mengacungkannya langsung di wajah Jungkook.
"Ini apa?!"
"I-ini dasi, sayang" jawabnya gugup.
"Makanya cari itu pakai mata bukan pakai mulut! Kau benar-benar membuang waktuku!" Omel Sora.
"Aduhhh, ah. Sakit sayang" Jungkook mengaduh sakit manakala Sora menjewer telinga sang suami tanpa ampun.
"Tadi itu dasinya memang tidak ada. Aku sudah cari"
