From the Past

621 51 33
                                    

Pria itu yang tadinya menutup kepalanya dengan tudung hoodie hitam oversize kini membuka tudung itu dan perlahan mendongak menatap Sora yang tengah stagnan disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu yang tadinya menutup kepalanya dengan tudung hoodie hitam oversize kini membuka tudung itu dan perlahan mendongak menatap Sora yang tengah stagnan disana. Menyunggingkan senyum menatap Sora yang matanya sudah membulat sempurna pun bibirnya ikut terbuka dan langsung ditutup oleh telapak tangannya sanking terkejut.

"K-kau?"

"Ya, aku. Apa kabar, Ahn Sora?"

"S-seokjin?" lirih Sora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"S-seokjin?" lirih Sora.

Pria itu tersenyum manis. Setelah sekian lama akhirnya netranya bisa bersitatap dengan wanita yang sudah membuatnya menggila bertahun-tahun lamanya. Semua masih sama, warna rambut, bola mata coklat, surai ikal, rahang tegas pun cantiknya masih sama.

"Kenapa tidak pernah lagi keluar dimalam hari? Padahal aku sudah menunggu disini untuk menemanimu mencari makanan yang kau mau" tanyanya.

Otak Sora seolah dipaksa untuk mencerna setiap kata yang keluar dari bibir tebal itu. Sedang pria itu tampak santai dengan tangan dimasukkan ke kantong, menaikkan satu alisnya dan tersenyum tipis.

"A-apa maksudmu?" tanya Sora terbata.

Seokjin tampak menghela nafas panjang sejenak, sebelum kembali menatap lekat netra coklat yang menjadi candunya sejak dulu.

"Setiap kau keluar untuk mencari makanan dimalam hari karena keinginan calon bayimu kau pikir siapa pria yang diam-diam mengikutimu untuk menjagamu dari hal buruk yang bisa saja terjadi"

"Anjing galak yang suka mengejar di jalan pintas yang sering kau lewati sengaja aku buang jauh-jauh agar tidak menggigitmu, pria mabuk yang sengaja aku buat babak belur karena sudah berani menyentuh lenganmu dan toserba yang aku paksa buka kembali karena kau ingin membeli sesuatu, dan aku yang menyuruh pegawainya untuk membawa kembali ke toserba itu hanya untuk membuatmu berhasil membeli apapun yang kau inginkan. - Kau pikir siapa yang melakukan semua itu, Ra?"

Seketika Sora tertunduk, berusaha menarik ingatannya kembali pada beberapa bulan kebelakang ini. Wanita itu ingat saya ingin membeli kue beras melewati jalan pintas dan bertemu anjing galak, Sora juga ingat ada pemabuk yang menyentuh lengannya untung dirinya berhasil kabur tanpa tau siapa pria yang telah menolongnya saat itu pun dirinya ingat pegawai toserba yang datang dengan nafas tersengal-sengal hanya untuk memberitahu Sora agar kembali ke toserba itu.

Not A Mistake || Jungkook || Belum RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang