(BELUM REVISI!)
Berawal dari mengiyakan permintaan Nyonya Hwang untuk membantunya membersihkan apartemen sang anak yang sudah sebulan ini dibiarkan kosong. Justru membawanya ke jurang neraka penuh api dan duri pesakitan.
"Cukup anggap aku sebagai ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ngomong-ngomong apa termos makananku yang kantungnya berwarna abu-abu sudah dikembalikan mantan kekasihmu itu?" tanya Sora
Diam,
Lalu sedetik kemudian Jungkook mengurai pelukan itu mendongak menatap Sora kaget. Terlihat dari raut wajahnya resah, tampak tidak tenang sekali.
"Kau tau?" tanya Jungkook hati-hati.
"Kau pikir aku tidak tau!" dan lagi Sora menoyor kepala sang suami.
"Maaf" katanya dengan bahu merosot.
"Lagi-lagi kau minta maaf, muak sekali mendengarnya!" ketus Sora.
"Jangan marah dulu, aku akan ceritakan semuanya" selanya cepat, dirinya panik.
"Taehyun sudah cerita semuanya" jawab Sora.
"Tidak belum semua. Tapi tunggu- kapan kau bertemu Taehyun? Apa dia menelponmu?" tanyanya penasaran.
Sora menggeleng "Kemarin sebelum ke supermarket aku bertemu Taehyun, kau tau dia sampai menangis meminta maaf karena telah salah meminta orang lain untuk mengantar termosnya"
Memang benar sebelum menginjakkan kaki pada supermarket besar itu dirinya menghentikan langkah tatkala suara seseorang yang memanggilnya. Itu Taehyun, datang dengan nafas tersengal-sengal dan raut wajah penyesalan terpatri disana. Berulang kali meminta maaf pada Sora karena tidak menepati permintaan Sora yang menyuruhnya mengantarkan sup rumput laut pada Jungkook berujung si wanita ular yang terlebih dahulu mengklaim. Bahkan pria itu sampai menangis tatkala mengingat kembali kalau sang kakak ipar malah ditinggalkan oleh Jungkook di apartemen sendirian saat wanita itu sudah menyiapkan perayaan kecil untuk ulang tahun sang suami. Taehyun menyesal andai saja dia lebih memilih mengantarkan sup nya langsung dari pada pergi menuntaskan masalah perusahaan saat itu.
"Memang dasar dia itu tidak amanah!" cibir Jungkook.
Plakkkk
Sora memukul lengan Jungkook "Dia pergi juga karena ingin membantu masalahmu!" belanya.
"Kenapa kau membelanya sih?"
"Lalu aku harus membela dirimu? Suami yang pergi dengan wanita lain?"
"Sayang- jangan begitu dong" panik Jungkook karena Sora ingin melepas pelukan Jungkook dari perutnya.
"Aku tidak mau lepas" rengeknya membuat Sora kian jengah.
"Kenapa kau jadi manja begini?" jengkel Sora memutar bola mata malas.
"Ingin saja" jawab Jungkook.
Ada hening antara keduanya sampai Jungkook memulai lagi percakapan.
"Aku langsung mencarimu saat tau kau yang memasaknya untukku, aku langsung pulang saat aku tau itu masakanmu. Tapi saat pulang kau sudah tidak ada. Kau tau aku kalang-kabut mencarimu, aku bahkan baru sadar sampai menangis seperti orang gila saat lagi-lagi tempat yang ku datangi tidak ada kaunya."