Kost Aneh, Bikin Enak 21+

Pertama Kali

Zea yang belum berganti pakaian harus terpaksa membuka pintu kamar nya, terkejut ketika melihat sosok Arga yang berdiri di pintu dengan memakai kaos polos dan celana kolor pendeknya.

"Masuk"

"Lo habis mandi ya?" Tanya Arga, Arga langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur Zea.

"Iya, gue baru aja mau ganti baju, eh lo nya malah datang"

"Ya udah, sana, ganti baju" Zea berdehem, ia mengambil piyama terusan yang beberapa minggu belum dipakai. Zea memasang bajunya di dapur, memakai celana dalam dan setelah itu memakai baju terusan. Zea tidak memakai BH karena, payudara nya masih sakit dan sedikit lecet.

Setelah berpakaian, Zea ikut berbaring disamping Arga, melihat Arga yang sedang bermain ponsel, Zea menggeser tubuhnya dan mengangkat kepalanya lalu menyandarkan kepalanya di dada Arga.

"Anjir! Nonton bokep!" Arga langsung mematik ponselnya, Zea dapat melihat dengan jelas walaupun hanya sekilas, melihat wanita yang dibawah kukungan pria nya dan menyetubuhi wanita itu dengan sedikit sangat kasar.

"Eumm, anu-Aduh! Kok dipukul sih?" Zea memukul perut Arga sangat keras dan membuat si empunya mengadu kesakitan.

"Lo, ya, nakal banget deh!" Zea membalikkan tubuhnya dan membelakangi Arga, entah kenapa Zea merasa tidak suka jika ada orang yang menonton video dewasa gitu.

"Emangnya lo gak pernah, ze?" Tanya Arga pada Zea, Zea menggelengkan kepalanya dan sontak membuat Arga membulatkan matanya.

"Serius? Lo gak pernah nonton begituan? Ah gak mungkin."

"Serius! Gue..lebih suka yang langsung offline daripada online..hehe" Ujar Zea, Arga terdiam mencoba mencerna kata-kata Zea.

"Hah? Offline?" Zea mengangguk, sebenarnya Zea pernah memergoki kakak laki-laki nya itu bersetubuh dengan kekasihnya didalam kamar tamu dan pada saat itu Zea tidak sengaja melewati kamar itu.

"Iya, offline, yang langsung didepan mata, bukan di layar hp." Jelas Zea, membuat Arga segera menarik bahu Zea dan mengukungnya.

"Mau gue tunjukkan, hm?" Zea meneguk ludahnya kasar ketika melihat wajah Arga dengan senyum smirk nya, Arga mendekatkan wajahnya ke wajah Zea menatap netra mata sayu milik gadis itu.

"Boleh?" Tanya Arga, Zea terdiam sejenak, lalu setelah itu mengangguk pelan.

Arga mulai menyambar bibir tipis milik Zea, mencium dan melumat bibir itu. Zea yang awalnya ingin menolak, tapi juga penasaran bagaimana rasanya bersetubuh, Zea sebenarnya sedikit nakal jika didalam kamar mandi. Dia suka memainkan miss v nya dengan memasukkan jari telunjuk nya kedalam lubang nya sendiri, Zea setiap mandi akan menuntaskan hasratnya didalam kamar dan tanpa menonton video pornografi karena Zea tidak menyukai menonton video seperti itu.

"Eunghhh..." Zea melenguh ketika Arga mencium daun telinganya.

Tangan Arga melepas kancing baju piyama Zea, betapa terkejutnya ternyata Zea tidak memakai BH dan membuat gairah Arga membara. Ia kecup payudara kiri milik Zea, setelah itu payudara Zea sebelahnya, dilanjut menyusu pada Zea seperti bayi yang sedang kelaparan dan membuat Zea mendesah sekaligus merasa perih di puting susu nya.

"Ahhhhh...shhhh...pelannhhhh gahhhh"

"Enak banget, susu lo"

"Eummhhhhh..."

Tangan Arga turun membuka celana pendek Zea, setelah itu melepaskan celana dalam Zea dan sekarang Zea telah telanjang bulat didepan Arga. Arga melepaskan kaosnya dan celana pendeknya yang ternyata Arga tidak memakai celana dalamnya.

"Arga? Kita..beneran mau itu?" Arga mengangguk semangat dan berhasil membuat Zea terdiam.

"Awalnya sakit zea, tapi lama-kelamaan nikmat, kita coba sekarang ya?" Zea mengangguk pelan, walaupun rasanya ingin lari sekarang tapi raganya menolak.