Kost Aneh, Bikin Enak 21+

Zea Pergi

Setelah kejadian kemarin sore Zea memilih untuk pulang ke rumah, menenangkan diri dirumahnya dan berusaha untuk menerima apa yang terjadi dengannya. Zea memandang sekelilingnya yang masih gelap, bagaimana tidak gelap sedangkan dirinya sudah bersiap-siap pulang pukul 4 pagi dini hari.

Menarik kopernya menuju parkiran mobil, ia mendapati empat wanita yang tentunya tinggal di kost-an lantai 2, ia segera memasukkan kopernya ke bagasi mobil.

"Mau kemana sepagi ini, zea?" Tanya wanita yang biasa sering disapa Manda.

"Mau pulang kak, soalnya kakak gue sendiri dan orangtua pergi ke luar negeri" Bohong Zea, keempat wanita itu mengangguk.

"Oalah, kakaknya cowok apa cewek?" Tanya wanita yang bernama Putri.

"Cowok kak"

"Udah punya pacar?" Kini giliran tanya wanita yang bernama Bella.

"Udah kak, cantik juga kok pacarnya" Jawab Zea, ia melihat keempat wanita itu yang langsung berubah ekspresi nya.

"Ukuran berapa?" Zea terdiam, mencoba mencerna pertanyaan Venda.

"Haha, ven, mana paham dia tuh. Ukuran apa yang lo tanyain bego!" Sahut Bella pada Venda, Venda mengeluarkan cengiran khas nya.

"Anu, itu lo, ukuran panyudara pacar kakak lo"

"Ouh, gak jauh beda dari yang punya kakak kok" Zea sebenarnya malas menanggapi, tapi berusaha untuk sopan dan menghargai.

"Wahhhh, lumayan gede dong, punya fotonya nggak?" Tanya Manda pada Zea, Zea mengangguk lalu membuka ponselnya dan membuka galerinya.

Keempat wanita itu terdiam melihat sosok yang ternyata menjadi pacar dari kakak temannya ini, Zea menjadi heran sendiri kenapa keempat wanita ini terdiam.

"Ini, pacar kakak lo?" Zea mengangguk.

"Cantik sih, gue bukannya munafik, kita-kita ini memang simpanan nya om-om cuman lebih milih yang duda. Gak sampe yang harus om-om beristri, kita tau kok perasaan istrinya kalau ternyata suaminya selingkuh dibelakang nya." Ujar Venda.

"Gak faham deh, gue kak"

"Gue kenal sama ini, zea, dia kemarin habis di labrak sama tante-tante dan katanya dia ini pelakor. Ini cewek namanya novi kan? Novi ini dulu pernah ngekost disini dan gak lama dia keluar" Jelas Bella, Zea terdiam tak menyangka kalau Novi ternyata dibelakang kakaknya seperti ini.

"Ya udah kak, gue duluan, takut di tungguin orangtua"

"Eh, iyah, hati-hati ya, jangan ngebut"

"Maaf, ganggu waktunya ya zea"

"Gapapa, kak, gue duluan ya kak. Bye~"

"Byeee~ zea cantikku~"

"Anjir! Gue insecure sama tubuh zea! Aaaaaa" Ucap Bella.

"Gue juga anjir! Mana tubuhnya kayak gital spanyol lagi!" Sahut Venda.

"Kalau gue jadi cowok, udah gue pacarin si zea" Ucap Putri, membuat ketiga temannya menatap horor kearahnya.

"Lo mau jadi lesbi?" Tanya Bella.

"Enggaklah, kalau misal doang kan?"

"Ya kal-"

"Bagus ya anak-anakku ini, bukannya langsung masuk ke kamar malah nangkring depan garasi! Cepat masuk sana!" Mega janda muda yang masih berumus 28 tahun, sekaligus pemilik kost-kostan aneh ini.

Keempat wanita itu langsung berlari masuk ke pintu dan berlomba-lomba untuk menaiki anak tangga.

"Hah~ gadis kesayangan ku kenapa harus pulang sih? Kan tadinya mau ngajakin dia buat jadi simpanan duda muda, semoga aja zea gak lama pulangnya" Ucap Mega.