Warning Typo bertebaran🎬
Tes ombak dlu
Target 50 vote 10 komentar!!!Deskripsi aku udh kasih peringatan ya di setiap chapter jga ada jdi jgn smpe cerita ini di report aws aja😤
..
..
....
..
..-Renjun pov-
Aku menghela nafas panjang sebelum keluar dari kamar ku, berjalan menuju ruang makan untuk sarapan pagi bersama orang tuaku. Sebenarnya tidak ada yang salah, justru hal ini adalah hal yang patut di syukuri tapi bagi ku sangat membosan kan. Bukan tanpa alasan kenapa aku mengatakan sarapan bersama orang tua ku itu membosankan, setiap sarapan bersama atau makan malam bersama aku mereka selalu memuji kakak ku yang sebentar lagi akan menjadi seorang dokter. Mereka selalu memuji kakak ku, sedangkan aku? Haha, mereka selalu meremehkan ku hanya karena aku melanjutkan kuliah ku dengan mengambil jurusan seni.
Apa bagus nya bermain musik?
Apa bagus nya bergambar?
Itu yang selalu mereka katakan padaku. Mereka selalu menganggap remeh mimpi ku, padahal semua orang berhak meraih mimpi mereka. Hanya karena aku tidak masuk kuliah kedokteran, Ayah ku sampai tidak membayar biaya kuliah ku. Katanya itu membuang-buang uang. Ayah akan membiayai kuliah ku kalau aku masuk kedokteran.
Hey, aku tidak sepintar kakak ku dan yang paling penting kedokteran bukan mimpi ku.
Jadi untuk membayar biaya yang mencapai empat juta won satu semester aku mengambil pekerjaan paruh waktu dan terkadang aku mencari uang tambahan dari bernyanyi. Aku memang memiliki dua sahabat dan kami sering di undang untuk pengisi acara di kafe-kafe sekitar sini, aku selalu menabung uang untuk membayar biaya kuliah ku dan terkadang aku memilih membawa bekal dari rumah agar uang ku tidak terpakai.
"Selamat pagi." ucap ku sambil duduk di kursi kosong di samping kakak ku dan adik lelaki ku.
Kakak ku bernama Jaemin sedangkan adikku bernama Shotaro. Mereka berdua sangat pintar, tapi bukankah semua orang pintar di bidang nya masing-masing? Aku mungkin tidak bisa menjadi dokter atau menjadi penerus perusahaan ayah ku, tapi siapa tau saja di masa depan aku bisa menjadi penyanyi terkenal atau mungkin bisa menjadi pelukis terkenal? Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi di masa depan.
Aku mengambil selembar roti tawar lalu mulai mengolesi nya dengan slei coklat. Bahkan dari makanan saja sudah berbeda, jika kedua saudara ku sarapan dengan sandwich, aku hanya makan roti dengan slei coklat. Aku tidak apa-apa, masih di beri makan saja aku sudah sangat bersyukur.
"Minggu ini ayah dan ibu akan pergi ke jepang untuk urusan pekerjaan."
Aku langsung menatap Ayah dan ibu ku secara bergantian. Hah, selalu seperti ini. Mereka selalu pergi setiap kali ulang tahun ku, berbeda dengan Jaemin Hyung dan Shotaro. Ibu dan Ayah selalu meluangkan waktu untuk merayakan ulang tahun mereka dengan mewah. Aku tidak iri, aku juga tidak menginginkan perayaan ulang tahun yang mewah. Aku hanya ingin Ayah dan Ibu ada di saat aku ulang tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful Love|| Hyuckren
Teen FictionREMAKE STORY WARNING🔞++ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH CERITA♂️ #HYUCKREN