Chapter 1

1.4K 120 14
                                    

Warning Typo bertebaran🎬


Deskripsi aku udh kasih peringatan ya di setiap chapter jga ada jdi jgn smpe cerita ini di report aws aja😤
..
..
..

Deskripsi aku udh kasih peringatan ya di setiap chapter jga ada jdi jgn smpe cerita ini di report aws aja😤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Renjun berdiri di depan pintu kamar Jaemin, besok adalah hari ulang tahunnya jadi dia mau meminta hadiah ulang tahun dari Jaemin. Renjun tau Jaemin sangat menyayangi nya, Hyung nya itu selalu memberikan apapun yang Renjun mau dan tahun ini dia akan meminta hadiah yang cukup berharga.

"Maaf Hyung, aku tidak bermaksud menyakitimu tapi aku hanya ingin bahagia." gumamnya pelan.

Renjun mengetuk pintu kamar Jaemin, setelah mendapat jawaban dari dalam Renjun langsung masuk. Jaemin yang sedang belajar itu langsung tersenyum melihat kehadiran Renjun di kamarnya.

"Hyung."

"Kenapa? Apa Injun membutuhkan sesuatu?" tanya Jaemin dengan nada lembut.

"Hyung tidak lupa besok hari apa, kan?"

"Tentu tidak. Hyung sudah menyiapkan hadiah untuk adik Hyung yang manis ini."

"Hyung..bisakah aku meminta hadiah yang lain saja?"

Jaemin langsung mengangguk. "Tentu saja. Katakan apa yang Injun inginkan, Hyung akan membelikannya apapun itu."

Renjun mendadak merasa bersalah, Jaemin sangat baik tapi dia juga sangat menginginkan Haechan. Yah, Lee Haechan kekasih Jaemin.

"Apapun itu?"

"Ya, katakan apa yang Injun inginkan?"

Renjun diam sejenak lalu menatap Jaemin dengan serius.

"Haechan."

"Hah?"

"Aku mau Haechan sebagai hadiah ulang tahun ku."

Jaemin kebingungan, dia tidak mengerti apa yang Renjun maksud.

"Aku sudah lama menyukainya, Hyung. Aku menyimpan perasaan ini selama lima tahun, aku--"

"Renjun tidak sedang bercanda? Haechan dia kekasih Hyung. Injun tidak serius dengan ucapan Injun barusan, kan?"

Renjun menggeleng. "Tidak. Aku serius Hyung, aku mau Haechan. Tidak bisakah Hyung melepaskannya dan biarkan dia bersama ku?"

"Omong kosong apa ini, Renjun?"

Jaemin mulai terpancing, tapi sebisa mungkin dia menahannya.

"Hyung sudah mendapatkan semuanya. Ibu dan Ayah sangat menyayangi Hyung dan selalu mengabaikan aku, tidak bisakah Hyung membiarkan aku bahagia dengan memberikan Haechan padaku?"

Painful Love|| Hyuckren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang