•
•
•POV OWI
Aku mulai melangkah kan kaki menuju hotel yang telah di pesan Samchon,ya memang sebelum itu ia meminta kepadaku untuk beristirahat di hotel yang sama dengan para member tetapi beda nomor saja,agar para member terkecuali Jimin,tentunya tidak mengetahui keberadaan ku.
Tak...tak...tak....
" Hyung Gwenchana? Apa ada yang mengganggu pikiran mu? "
Seketika langkah ku terhenti mendengar percakapan seseorang yang aku kenal. Aku pun mendekati tiang penyangga untuk bersembunyi dan mendengarkan seseorang yang sedang berbicara,karena posisi ku dengan mereka tidak terlalu jauh dan suara mereka sedikit menggema sehingga aku dapat mendengar percakapan antara keduanya. ( Kepo sekali kau Owi🙄 )
"Owhh... Aku tau,, kau merindukan nya? ". ( Namjoon )
Dahiku mengernyit mendengar percakapan mereka
" Mereka membicarakan siapa?". Gumam ku pelan
" Nugu? "
" Yaaaa... Jangan so bingung Hyung,aku tau kau merindukan seseorang kan? ". ( Namjoon)
" Anak itu sedang merindukan siapa?"
( Ayo siapa yang Owi maksud? )Seketika pikiran ku kemana-mana,banyak sekali pertanyaan yang berada di kepala ku
Siapakah yang dirindukan nya? Apakah anak itu mempunyai kekasih? Apa yang belum aku ketahui selama di rumah sakit ini?" Aishh..... Menyebalkan". Gumam ku sembil mengacak rambut ku frustasi
" Ya sudah Hyung,aku pergi dulu. Perut ku sudah meronta-ronta untuk di isikan. Sampai jumpa"
Aku tersentak,lupa tujuan awal karena percakapan mereka. Segera ku pergi dari sini agar tidak ketahuan.
" Jamkkanman...."
Aku terkejut,ternyata ketahuan juga. Aku berlari sekuat tenaga.
" Aishh jangan melihat kebelakang Owi,terus berlari"
Aku terus berlari sampai berada di ujung lorong,aku berbelok ke arah toilet wanita. Aku buru-buru masuk ke toilet dan menuju bilik toilet.
Aku mengatur nafas,rasanya seperti sudah maraton jauh.
" Hah.. Hah...Hah hampir saja.. ia tidak akan masuk pastinya. Mana mungkin masuk ke toilet wanita" gumam ku
Sayup-sayup aku mendengar seseorang berbicara dari luar toilet
" Yaaa,Hyung apa yang kau lakukan di pintu toilet wanita? " Curiga seseorang yang kudengar itu suara Jimin
" Jangan-jangan apa kau akan mengintip wanita?" Tanya Jimin dengan nada mengintimidasi
" Aishhh,mulut mu ingin ku jait hah". Geram Suga
" Hufft.... Selamat,Gomawo Nchiim. Karena kau aku selamat". Lega ku
POV OWI END
POV AUTHOR
" Aishh,mulut mu ingin ku jait hah". Geram Suga
" Habisnya Hyung sedang apa disini,membuat nchiim curiga saja".
" Tadi aku melihat orang mirip sekali dengan Owi ".
Jimin pun terkejut mendengar ucapan Hyung nya itu
" M-mwo? ". Gelagap nya
" Wae?" Suga mencurigai Dongsaeng nya itu
" Hah?".
"Aishhh, kau terlihat gugup? Wae? Ada yang kau sembunyikan?". Tanya Suga bertubi-tubi membuat Jimin semakin gugup
" Ah... Hahaha Hyung pasti kau salah lihat,mana mungkin itu Owi Eonnie". Sanggah nya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Suga memicingkan matanya karena curiga terhadap dongsaeng nya itu
Jimin hanya bisa diam dan semaksimal mungkin raut wajah nya harus terlihat tidak terjadi apa-apa
" YAAAA, KALIAN BERDUA APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN DISANA.. PALLI KITA MAKAN BERSAMA ". teriak seseorang dan ternyata Samchon Song-Hye. Ya memang kebetulan Samchon Song-Hye membantu mengatur pekerjaan Manager Senin sekaligus sahabat nya menggantikan Owi karena insiden itu.
Dengan kesempatan ini,Jimin pun berlari dan menghindari pertanyaan ralat interogasi Hyung nya itu. Membayangkan nya saja itu sangat mengerikan.
" Yaa,Hyung kajja.. memang nya kau tidak lapar? ". Ajak nya
Dengan terpaksa,Suga pun mengikuti langkah dongsaeng nya itu untuk bergabung menuju rekan lainnya.
|||
Dilain tempat, terlihat 2 orang yang memakai pakaian serba hitam sedang mengecek sesuatu diruangan kendali untuk acara konser besok. Ya konser Tour Bangtan yang akan di selenggarakan esok hari di Kota New York pada pukul 7 malam. Semua persiapan sudah terbilang sempurna. Dari peralatan sound system,pakaian yang akan digunakan oleh para member dan semuanya terlihat sudah siap tinggal menunggu hari esok saja.
" Apa kau sudah selesai?" Ucap seseorang yang sedang melakukan sesuatu
" Nee, semua sudah selesai. Tinggal menunggu esok hari dan terjadi sesuatu yang kita rencanakan". Jawab orang itu menyeringai terlihat dari sudut bibir nya yang terangkat walaupun memakai penutup seperti topeng pencuri
" Baiklah,kita pergi sebelum seseorang menyadari apa yang kita lakukan".
" Nee,kajja"
" Jjankanman,disini ada cctv bagaimana jika ketahuan?". Bisiknya
" Tenang saja,kau lupa bos kita siapa? Lagi pula bos pernah bilang kita sudah ada seseorang yang harus di korban kan tentang rencana kita". Jelas orang itu dengan menyeringai lagi
" Maksudmu? ". Tanya rekannya yang tidak tau apa-apa
" Aishh, Pabbo-yya.. apa kau tidak memperhatikan ketika bos berbicara hah?". Bisiknya
" Hehehe....". Cengir nya
" Kita akan memanipulasi CCTV nya,dan ada seseorang yang akan menjadi kambing hitam". Jelas nya
" Owhh... Mengerti,baiklah kajja".
Mereka pun meninggalkan ruangan itu terburu-buru agar tidak ketahuan oleh orang lain.
××××××××××× Bersambung ××××××××××
Siapakah mereka dan orang yang akan menjadi kambing hitam tersebut?
Dan apa yang akan terjadi dengan konser Bangtan?
Penasaran kan?
Jangan lupa vote dan comment ya chingu 😊
Dan author mau umumin bahwa "Manager Annoying BTS "
Akan segera berakhir:(
mungkin beberapa chapter lagiSee u Chingu tersayang
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager Annoying BTS ( Slow Update )
Teen FictionWarning !! Typo bertebaran *Cerita ini hanya Fiktif belaka. Kejadian Tempat,Waktu dan yang lainnya Real hasil pemikiran Author sendiri. Tidak ada maksud menyinggung siapapun. Mohon bijak dalam membaca dan berkomentar ya* ___________________________...