-Senang dan Terkejut-

1.9K 124 8
                                    

Budayakan
vote & comment ya chingu 😁

||||

Siang menjelang malam,sang tokoh utama masih saja dalam posisi sebelumnya yaitu Tidur...
Mungkin karena dia Jet lag dan kelelahan Owi sangat terlelap dalam tidurnya.
Setelah beberapa jam,tiba suara alarm adzan yang menggema di ponselnya dan membangunkan Owi dari singgasana tidurnya...

POV Owi

Allahu Akbar... Allahu Akbar ....
(Suara adzan di ponsel)

" Aduuh,sekarang jam berapa ya?". Gumamku sambil mengumpulkan kembali nyawaku yang hilang
#dikira mati apa?...

Akupun mulai mengerjapkan mata,dan melihat jam di layar ponselku. Ya Allah,aku sudah tidur selama 3 jam. Akupun bergegas ke kamar mandi untuk melaksanakan sholat Maghrib dan mengambil wudhu. Setelah selesai berwudhu,aku pun melaksanakan sholat Maghrib dengan khusyu.

Setelah beberapa menit,akupun selesai melaksanakan sholat Maghrib.
Dan tiba² suara ketuk pintu membuatku terkejut,akupun langsung membuka pintu. Dan ternyata itu adalah Imo ku

Krieeeet ( suara pintu terbuka)

" Ehh imo, ada apa imo?". Tanyaku kepada imo

" Eh,imo kira kau masih tidur Owi.".

" Hehe,sudah bangun ko. Tadi dibangunkan oleh adzan dari ponselku". Jawab Owi sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal

" Yasudah, ayo kita kebawah kita makan malam bersama. Samchon mu sudah menunggu".

" Baiklah,Owi tutup pintu dulu".

Akupun segera menutup pintu dan menyusul imo,sesampai nya di bawah aku langsung menuju meja makan. Ketika aku menggeser kursi,aku melihat Samchon membawa anaknya yang berumur kurang lebih 1 tahun.

Segara aku menghampiri Samchon dan anaknya,karena aku sangat suka dengan anak kecil. Entahlah,begitu menyenangkan ketika bersama anak kecil.

" Yaaa, annyeong Yeong-soo wah sudah lama ya tidak berjumpa dengan mu." Ucapku sambil membawa Yeong-soo ke gendonganku.

Akupun membawa Yeong-soo ke tempat duduk ku, Yeong-soo pun berbicara dengan kata² tidak jelas. Haha maklumlah masih kecil,aishh dia sungguh menggemaskan menurutku.

"Cepatlah makan Owi,tidak baik membiarkan makanan hingga dingin." Jelas Imo

" Sebentar imo,aku ingin bermain dengan Yeong-soo ". Jawabku memeluk Yeong-soo gemas

" Nanti saja,makan dulu. Sini Yeong-soo dengan Imo. "

" Baiklah,ini".

Akupun memberikan Yeong-soo kepada Eomma nya. Setelah itu akupun makan dan tidak lupa berdoa sebelum makan

" Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma bariklana fiima rozaqtana waqina 'adza bannar. Amiin ". Doa sebelum makan

Aku mengambil nasi dan juga lauk pauknya. Aku ingin menanyakan sesuatu kepada Samchon tapi aku ragu. Haah tanya tidak ya? Yasudah tanyakan saja

" Emm, Samchon Owi ingin menanyakan sesuatu ". Tanyaku kepada Samchon

" Tanyakan saja tidak ada yang melarang".

" Emm,kenapa Samchon pilih Owi untuk menjadi manager Bangtan?". Tanyaku dengan ragu

" Oh itu,aku pikir kau bisa menghandle semuanya denga rapih. Kau Taukan menjadi manager itu tidak mudah". Jelas Samchon

" Tapi banyak kan yang ingin melamar menjadi manager,apalagi manager boygrup yang terkenal. Kenapa harus aku?". Tanyaku lagi untuk meyakinkan bahwa aku pantas atau tidak menjadi manager Bangtan.

Manager Annoying BTS ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang