Warning !! Typo bertebaran
*Cerita ini hanya Fiktif belaka. Kejadian Tempat,Waktu dan yang lainnya Real hasil pemikiran Author sendiri. Tidak ada maksud menyinggung siapapun. Mohon bijak dalam membaca dan berkomentar ya*
___________________________...
Sapu tangan yang ada di sebelah wajahku tiba-tiba terlepas dan menampakkan luka ku
" Ya tuhan Noona kau kenapa?". Histeris kookie
Mereka semua mengelilingi ku dan menanyakan perihal luka ku ini.
• • •
" Yaaaaaa, Noona kau kenapa?". Tanya V dengan nada khawatir
" Mana yang sakit Noona?". Tanya Jimin
" Kenapa kau bisa seperti ini?". Namjoon membawa ku ke sofa yang berada di ujung studio dance
Aku tak tau perasaan apa ini? Baru kali ini aku merasa bahagia,terlebih lagi mereka mulai menerima ku menjadi Manager. Terima kasih ya Alloh,aku bersyukur bisa menjadi bagian dari mereka. Memang benar, solidaritas para member Bangtan memang sangat membuatku terharu.
Merekapun sibuk membersihkan lukaku,bukan mereka semua siih Jin Hyung laah yang mengobati lukaku. Mungkin kalian tau lah mereka tidak bisa mengobati luka,terkecuali si mamak Bangtan yang satu ini.
Sebenarnya aku merasa bersalah,harusnya mereka menyantap makanan yang ku pesan. Terlebih lagi para member baru saja menyelesaikan koreo dance,pasti mereka cape.. ini semua salahku:"(
" Mengapa kau bisa seperti ini? Ya tuhan luka mu cukup parah Oliv ". Ucap mamak Jin
" Emm,aku tadi..itu.. aduuh ". Gumamku tak jelas karena gugup dan takut mereka tau apa yang sebenarnya terjadi
" Bicara yang benar Noona,kookie tak mengerti". Kesal kookie karena perkataan ku
Aduuh, aku harus bagaimana ini mana mungkin aku menceritakan perihal haters itu. Aku tidak mau mereka sedih dan memikirkan perkataan haters yang tak berguna itu.
" Anniyo kookie,tadi Noona ingin memesan makanan untuk kalian dan tak sengaja kaki Noona tersandung batu.. nee tersandung batu". Bohong ku pada mereka. Tak apa ini demi kebaikan mereka juga. Mianhee, ya Alloh :"(
" Jeongmal? ". Tanya sekali lagi si kelinci Busan. Sepertinya aku di interogasi oleh Maknae Bangtan ini
" Nee kookie.. percayalah rok ku ini adalah rok span dan kau tak tau berjalan ku ini agak susah karena rok ini ". Lirihku karena sakit bekas tamparan di bibirku ini
" Terus luka di bibirmu itu apa? Maldoandwae, batu itu terkena ujung bibirmu". Tanya Si kocheng swag
( Tidak mungkin )
"Aishh.. dasar kocheng kau membuatku mati kutu karena ucapanmu ". Batinku teriak
" Emm.. itu... Aku di tampar oleh seseorang ". Ucapku pelan
Aduhh,pabbo-ya kenapa aku bilang seperti itu... Aishh,mati aku..
" Sudah kuduga.. ". Ucap si kocheng swag dan pergi menuju pintu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
