22. Lelah

1.1K 173 31
                                    

"Sembilan bulan eomma mengandung mu, puluhan tahun eomma merawat dan membesarkan mu, semua kalah dengan nya yang baru empat tahun menemani mu?" Jessica tentu tak mau kehilangan si bungsu.

"Rio lelah eomma" jawab nya lirih

"Oh ya? Kamu pikir eomma tidak lelah?"

"Rio lelah, Rio capek melihat cara eomma memperlakukan Irene, lalu bagaimana dengan Irene yang mendapatkan perlakuan tak adil dari eomma?" Kali ini Rio tak tinggal diam, dia mungkin juga sudah menahan amarah selama ini.

"Selalu Irene yang eomma tekan, padahal menantu eomma bukan hanya Irene disini, apa yang dia lakukan di rumah ini selalu salah, selalu keliru di mata eomma"

"Eomma hanya ingin mengajari dia tata krama hidup dengan mertua"

"Irene sudah dewasa eomma, dan Rio yakin dia sudah dibekali akan hal itu oleh eomma nya, eomma tak perlu repot, dan itu baru Irene eomma, bagaimana dengan Rio?"

"Pernahkah eomma bilang ini yang beli Rio, pernahkah? Selalu yang eomma bilang ini yang beli Jisoo, itu yang beli Bona, lalu eomma menganggap aku dan Irene ini apa? Siapa? Kenapa pengorbanan kami untuk keluarga ini tidak terlihat dimata eomma? Kenapa?"

"Rio tidak ingin mengungkit nya, hanya, Rio merasa bahwa eomma memang hanya sayang pada hyung saja" suara Rio mulai tercekat, menahan tangis.

"Tidak ada orang tua yang membedakan anak-anak nya" Jessica berusaha membela diri.

"Ada, Rio, eomma membedakan antara Rio dan hyung, pernahkan eomma meminta Bona noona untuk melakukan pekerjaan rumah seperti hal nya eomma menyuruh Irene?"

"Rio ingin hidup tenang eomma, Rio sudah bosan dengan sakit hati" lirih nya putus asa, Yuri terdiam tanpa menatap Rio, tapi dia mendengar semua yang diucapkan si bungsu, dan Yuri mengiyakan dengan apa yang Rio utarakan, sedangkan Jessica dia tetap tak merasa jika ia selama ini terlalu menuntut dan menekan Irene.

"Appa, Rio pergi" pamit nya, Yuri mengangguk menatap si bungsu merasa bersalah.

"Uncle" Rio menoleh pada sosok yang memanggil nya itu.

"Uncle" Rio menoleh pada sosok yang memanggil nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uncle mau kemana?" Tanya Beomgyu

"Beomgyu baik-baik di rumah ya, jangan nakal" pesan Rio sambil mengusap kepala sang keponakan.

"Beomgyu ikut uncle" pinta nya, Rio menggeleng.

"Nanti ya, saat uncle sudah berhasil, Beomgyu uncle jemput" janji Rio.

"Tidak, Beomgyu ikut sekarang" rengek nya, Rio tetap menggeleng.

Sedangkan di rumah Seohyun, dia sudah tiba dengan mobil Rio, dan tengah memasukan koper milik Irene dan oppa ipar nya.

"Hyunie, dimana oppa?" Tanya Irene cemas.

"Oppa masih di sana unnie, mengambil motor nya" jawab Seohyun, Irene pun gelisah, tak tenang takut terjadi sesuatu dengan suami nya.

Happier With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang