Rio pamit untuk membeli makanan dan minuman pada sang istri dan ipar nya, di saat Rio pergi, Seohyun mendesak sang unnie agar mau bercerita dengan apa yang terjadi selama ini, sebagai sesama saudara perempuan, mereka tentu saja saling berbagi, dan itu wajar sebab mereka tinggal berdua saja tanpa ayah ibu dan keluarga lain nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalian pindah ke rumah saja ya?" Bujuk Seohyun.
"Tidak, oppa pasti akan menolak nya"
"Unnie, kalian punya seribu alasan untuk keluar dari rumah itu"
"Dan kamu juga sudah berjanji pada oppa untuk melepas ku apapun yang terjadi bukan? Jadi biarkan oppa yang memutuskan nanti"
Ceklek
Rio masuk membawa makanan dan minuman.
"Ini untuk mu Hyunie"
"Terima kasih oppa" ucap Seohyun, Rio kemudian menghampiri sang istri.
"Kita makan berdua ya" bisik nya, sebab uang yang Rio miliki tidak cukup untuk membeli tiga porsi, Irene mengangguk, Rio kemudian membantu sang istri untuk duduk bersandar pada bantal, kemudian menyuapi nya.
"Oppa" panggil Seohyun, Rio menoleh.
"Tentang biaya unnie?" Tanya Seohyun.
"Aku sudah membayar nya" jawab Rio, ya, uang tabungan yang Rio kumpulkan untuk menikah dulu, kini ia gunakan untuk membiayai sang istri yang terbaring di rumah sakit, sebab pernikahan mereka dulu dibiayai oleh Seohyun.
Setiap malam, Seohyun datang menemani sang unnie, dua hari di rawat, Irene akhir nya dijinkan untuk pulang, Rio pun mengambil mobil nya di rumah, tapi ia tak mendapati nya.
"Appa, dimana mobil ku?" Tanya Rio kebingungan, Yuri pun mengintip keluar, dan benar, mobil Rio tidak ada.
Tok tok
"Soo" Yuri mengetuk kamar si sulung, tapi tak ada jawaban.
"Di bawa hyung mu, sebab dia tak di rumah, dan motor nya ada" jawab Yuri, ingin rasa nya Rio marah, sebab di saat ia butuh, sang hyung malah membawa nya pergi.
Rio pun kembali ke rumah sakit dengan bus, dan mengemasi baju Irene.
"Kita naik taksi saja ya" kata nya pada Irene.
"Mobil kita kemana oppa?" Heran Irene
"Dibawa Jisoo hyung" jawab Rio tak enak.
"Iya, biar aku pesan taksi online" jawab Irene yang malah mengirim pesan pada sang dongsseng, Seohyun pun menyuruh supir pribadi nya untuk menjemput sang unnie ke rumah sakit.
Rio berjalan sambil menenteng tas berisi baju kotor sang istri ditangan kanan nya, sedangkan tangan kiri nya menggandeng Irene yang berjalan pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
