27. Kiriman

1K 168 17
                                    

"Ku pikir dengan kita keluar dari rumah appa, itu akan merubah sikap hyung, untuk tidak egois, tapi rupa nya tidak" ucap Rio sambil memeluk manja sang istri, setelah ia mengantar sang ayah pulang.

"Ku pikir dengan kita keluar dari rumah appa, itu akan merubah sikap hyung, untuk tidak egois, tapi rupa nya tidak" ucap Rio sambil memeluk manja sang istri, setelah ia mengantar sang ayah pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mungkin pikiran Jisoo oppa belum terbuka, nanti jika sudah saat nya harus memenuhi ini dan itu, ia pasti akan mulai berubah" hibur Irene pada sang suami.

"Aku tadi meminta tv pada Hyunie" cerita Irene, rumah mereka sudah sepi, pesta telah usai, Beomgyu juga sudah ke kamar nya.

"Kenapa kamu meminta?" Rio langsung mengangkat kepala nya menatap sang istri penuh tanya.

"Karena Hyunie cemburu melihat Sean dan Jennie membawa banyak hadiah" jawab Irene

"Jadi aku meminta agar dia tak marah dengan mengisi penuh rumah kita nanti, oppa harus adil, jika kita bisa menerima pemberian Sean, hadiah dari Hyunie juga tak bisa di tolak" pinta Irene tegas.

"Baiklah" Rio kembali menjatuhkan kepala nya di dada sang istri.

Beberapa hari kemudian, sebuah truck pengangkut barang tiba di rumah Rio, Irene yang ada di rumah pun tertegun menatap nya.

Beberapa hari kemudian, sebuah truck pengangkut barang tiba di rumah Rio, Irene yang ada di rumah pun tertegun menatap nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi nona, apa benar disini rumah tuan Kwon Limario?" Tanya kenek dari truck itu.

"Iya benar" jawab Irene penasaran.

"Kami mengantar barang pesanan atas nama Bae Seohyun" lanjut orang itu sambil memegang sebuah kertas.

"Ah iya iya" Irene mengangguk paham sekarang.

"Tolong tanda tangani disini nona" pinta orang itu, setelah menandatanagi surat serah terima, Irene menatap truck tadi.

"Tv nya sebesar apa sampai dibawa dengan sebuah truck?" Batin Irene bertanya, sang sopir memarkirkan truck nya dengan posisi pintu belakang nya tepat di depan pintu masuk rumah Irene, karena Rio belum pulang, jadi mobil nya tak disana.

Sopir dan kenek tadi pun membuka pintu belakang truck nya, Irene pun terkejut bukan main, tak hanya tv, tapi juga ada meja makan satu set, kulkas, dispenser, dua kasur ukuran single untuk kamar Beomgyu, serta lemari pakaian dan meja belajar untuk Beomgyu, Irene langsung menepuk jidad nya sendiri.

Happier With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang