Rio terus melamun menatap Beomgyu yang tengah mengerjakan PR nya ditemani sang paman.
"Apa yang akan terjadi jika dongsaeng mu nanti yeoja Beomgyu?" Batin Rio khawatir.
Jisoo tiba-tiba keluar dari kamar nya bersama sang istri.
"Papa mau kemana?" Tanya Beomgyu
"Membeli sup iga, dongsaeng mu ingin makan itu" jawab Jisoo.
"Beomgyu ikut ya pa?" Pinta nya antusias, Bona langsung menatap tajam sang suami, dengan bibir cemberut nya.
"Tidak usah, Beomgyu belajar saja di rumah" jawab Jisoo.
"Okey, jangan lupa belikan oleh-oleh untuk Beomgyu ya pa?"
"Iya"
Beomgyu menunggu kepulangan sang ayah, di temani Rio, perkerjaan rumah nya sudah ia selesaikan, dan Jisoo pun pulang.
"Papa, Beomgyu papa belikan apa?" Sambut nya.
"Tidak ada, papa lupa" jawab Jisoo tanpa dosa, Bona membawa makanan nya ke kamar, dan Jisoo mengambil mangkok ke dapur, tanpa berkata apa-apa, Beomgyu pun segera memasuki kamar nya, berbaring dengan mata basah.
"Berapa harga satu porsi sup iga hyung? Itu tak akan membuat mu miskin" tegur Rio kesal.
"Aku belum gajian, Bona membeli dengan uang nya sendiri" jawab Jisoo.
"Alasan" gumam Rio, ia lalu juga pergi ke kamar nya, tak tega pada Beomgyu.
Pagi nya setelah mengantar Beomgyu ke sekolah, Rio pun mengendarai motor nya menuju caffe tempat Irene bekerja.
"Nah ini orang nya oppa" ucap Irene pada seorang namja, menunjuk kearah sang kekasih yang baru datang.
"Kamu fotografer?" Tanya namja itu pada Rio.
"Iya" jawab Rio dengan wajah penuh tanya.
"Aku Choi Siwon, fotografer ku mengalami kecelakaan, padahal lusa foto produk ku sudah harus aku kirimkan ke percetakan, karena hari ini pemotretan nya, kamu bersedia menggantikan dia?" Tanya Siwon.
"Tentu tuan" jawab Rio antusias.
"Ayo ikut aku"
"Baik"
"Irene-ahh, tolong jemput Beomgyu jam dua belas ne, dan biarkan dia ikut dengan mu lebih dulu" pesan Rio.
