Backstreet

13.5K 142 2
                                    

Happy Reading 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 😘

  Putus cinta bisa membuat seseorang amat terluka, seperti pemuda mungil dengan bibir tipis semerah cherry yang hanya terus menerus meminum alkohol sudah habis satu botol. Dia tidak mengerti mengapa dia tak pernah beruntung dalam hal asmara, putus lagi, lagi-lagi putus. Entah sudah berapa pesan yang dia kirim random pada sahabat karib nya Hoshi. Namun sang sahabat belum juga datang ke apartemen nya padahal dia butuh bahu untuk bersandar butuh telinga untuk mendengar segala kegalauan nya.
Sementara itu Hoshi bukan nya tidak perduli dengan kesedihan yang tengah sahabat nya rasakan tapi dia sendiri tengah merayakan ulangtahun sang kekasih, tak mungkin dia pergi di hari lahir kekasih nya apalagi sekarang sang kekasih tengah memanjakan penis nya, di jepit buah dada besar, penis nya sudah mulai menegang. Tapi puluhan notifikasi pesan masuk dari Woozi mengganggu nya, dia berucap maaf pada sang kekasih dan tentunya merayu sang kekasih dengan kata-kata manis terlebih dahulu agar dia bisa pulang. Ya dia lebih mementingkan sang sahabat, Hoshi takut Woozi melakukan hal bodoh jika dirinya tak segera menemui sang sahabat.








Mendengar suara bunyi bel, Woozi langsung berlari kearah pintu dan dia langsung memeluk Hoshi ketika pintu dibuka.

"Hoshi, Eunbi memutuskan aku, dia bilang aku membosankan" Woozi menangis, Hoshi hanya menghela nafas panjang. Mereka kemudian duduk di sofa, Woozi mulai bercerita kronologi nya. Mereka berdua sudah bersahabat sejak kecil, Hoshi sejak lama sudah menyadari bahwa Woozi itu imut dan menggemaskan, dia akan lebih cocok jika bersanding dengan pria dominan tapi sang sahabat berkata dengan tegas bahwa dia menyukai perempuan tapi selalu yang Woozi pacari adalah perempuan yang dominan, dia menjadi pacar penurut dan membiarkan pacar perempuan nya yang mendominasi hubungan. Dan yah hubungan Woozi selalu saja gagal tak pernah berjalan mulus padahal Woozi sangat setia ketika menjalin hubungan berbeda dengan Hoshi, Hoshi justru sering bosan pada pacarnya dan diam-diam main dengan siapa saja yang mau di ajak having sex, perempuan atau laki-laki Hoshi tidak masalah dia suka kedua nya.

Setelah puas menangis dan bercerita, kini Hoshi ingin membuat suasana hati Woozi agar lebih baik. Tapi dia malah justru mengajak Woozi menonton film porno, suara desahan wanita dia film itu membuat keduanya horny. Mereka yang duduk berdampingan menjadi canggung, Hoshi berbisik di telinga Woozi, membuat mata woozi melotot.

"Apa kau sudah gila ? "

"Ayolah kau juga tegang kan ? Tidak apa-apa hanya sekali ini saja, biar aku kasih tahu ya, melakukan nya dengan laki-laki rasanya tidak kalah nikmat dengan wanita"

"Aku tidak suka laki-laki, kau ini !" Woozi masih tetap dengan pendirian nya

"Baiklah kalau begitu bagaimana jika kita saling bantu? Kau mengurut penis ku dan aku mengurut penis mu, tidak lebih dari itu aku janji " Bohong, memang sejak lama Hoshi ingin merasakan nya berciuman dan bahkan bercinta dengan Woozi tapi tak pernah hal itu terjadi karena Woozi yang susah di rayu, mungkin malam ini adalah malam keberuntungan nya ? Siapa yang tahu?

Nunu Nana Ena 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang