Perjanjian dengan Iblis

3.6K 120 7
                                    


Happy Reading 😚

Kata nya Tuhan takkan memberi kan ujian pada umat nya di luar batas kemampuan nya tapi takdir yang begitu keji harus di rasakan oleh Lee Jihoon, pemuda mungil yang tak pernah satu kali pun melakukan hal hal yang di larang Tuhan. Ia sangat taat beribadah, ramah dan cinta pada sesama mahluk hidup. Pemuda itu tak pernah sekalipun menunjukan amarah nya sekesal apapun dirinya. Dia memiliki saudara perempuan Lee Jieun, mereka kembar tidak identik. Kedua orang tua mereka meninggal ketika mereka baru lulus SMP, karena itu Jihoon menjadi tulang punggung, dia rela mengorbankan masa depan nya. Dia banting tulang bekerja serabutan agar Jieun tetap sekolah dan bisa menggapai cita cita nya. Tak pernah sekalipun Jihoon mengeluh, setelah tiga tahun bekerja serabutan akhir nya Jihoon kini menjadi karyawan tetap di sebuah kafe. Jieun juga berusaha keras  agar tidak mengecewakan Jihoon. Belajar dengan giat agar terus berprestasi, hasil tidak akan mengkhianati usaha. Jieun lulus SMA dengan nilai yang memuaskan, ia bahkan mendapat kan tawaran beasiswa untuk berkuliah di universitas ternama. Tentu saja kesempatan ini tak Jieun sia-sia kan, Jihoon begitu bangga pada saudari kembar nya.

Namun semenjak Jieun masuk universitas, Jihoon merasa Jieun berubah dari sisi sikap dan juga penampilan. Jieun bahkan sering pulang malam dalam keadaan mabuk, bahkan penampilan Jieun saat berangkat ke kampus sangat tidak pantas menurut Jihoon, pakaian nya kurang bahan. Jika di tegur Jieun justru marah, rasa hormat nya untuk Jihoon sudah tidak ada lagi. Jihoon rasa circle pertemenan Jieun yang mempengaruhi nya.















Seperti biasa, Jihoon pulang pukul 10 malam, di depan kamar kost nya ia melihat ada sebuah mobil mewah terparkir, mobil siapa pikir nya ? Namun saat dia baru sampai gerbang, mobil itu berlalu melewati nya. Jihoon langsung masuk ke dalam rumah dan mendapati Jieun sedang menangis. Dia langsung memeluk saudara kembar nya.

"Ada apa Jieun ? Siapa yang datang? Apa dia menyakitimu?"

"Jihoon maafkan aku hiks, aku menyesal tidak mendengar kan nasehat mu. Semua sudah hancur Jihoon, masa depan ku hancur hiks hiks "

"Apa maksud mu Jieun?"

"Aku hamil Jihoon! Aku hamil !"

"Apa ?!" Jihoon merenggangkan pelukannya

"Siapa yang melakukan nya pada mu ? Katakan pada ku! Dia harus bertanggung jawab!"

"Tapi dia tak mau bertanggung jawab Jihoon, hiks hiks "

"Kalo begitu ayo ke kantor polisi buat laporan, dia memaksa mu kan ?" Jihoon mengguncang bahu Jieun.

"Dia orang kaya Jihoon, dia bisa membungkam polisi dengan uang nya hiks hiks "

Benar terkadang hidup juga tak adil, semua memiliki kuasa jika punya banyak uang, mereka bisa apa dengan segala ketidakadilan ini ?  Namun Jihoon tetap bertekad akan membuat pria itu bertanggung jawab atas perbuatannya kepada Jieun.


















Jihoon meminta Jieun agar cuti kuliah dulu selama kehamilan nya.  Ia juga tak mengizinkan Jieun keluar dari rumah kost tak ingin ada tetangga bergunjing tentang kehamilan Jieun. Janin dalam kandungan Jieun tidak bersalah jadi Jihoon putus kan untuk merawat bayi itu nanti.  Dan soal ayah dari janin yang Jieun kandung, Jihoon sudah tahu siapa orang nya. Malam ini usai Jieun terlelap, Jihoon pergi menuju rumah si bajingan yang tak mau bertanggung jawab itu.

















Jihoon menekan bell rumah mewah bak istana itu, tak berapa lama pintu terbuka dan si pelayan menyambut kedatangan Jihoon.

"Selamat malam tuan, anda mencari siapa?"

"Kim Mingyu "

"Mari masuk, keluarga Kim sedang makan malam, silahkan anda menunggu dulu di ruang tamu "

Nunu Nana Ena 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang