"oke anak anak sampai disini untuk hari ini... sampai jumpa besok yaa.." ucap Miss itu menata buku nya lalu keluar kelas Hualian
"haaaa.. sangat lelah.." gumam Hualian menempelkan kepalanya di meja depannya
"ya kann... ternyata pelajaran disini sangat susah" ucap salah seorang anak di depannya
"tidak sesusah itu.. hanya saja sangat hening.. Lian terbiasa mendengarkan musik instrumen yang sangat pelan saat belajar" ucap Hualian mengeluh
"heeee... buat apa ?" tanya yang lainnya lagi
"entah.. mommy bilang lebih membuat tenang jika seperti itu dan itu benar.. Lian akan lebih fokus belajar lagi" jelas Hualian
"memang apa yang kau lakukan saat dulu belajar ?" tanya Sunny
"hmmm... menggambar, terlalu bosan saat teacher menjelaskan sesuatu jadi Lian menggambar saja" jelas nya
"Lian..." panggil Xueyun yang berada di ambang pintu kelas Hualian
"gege..!" teriak Hualian berdiri, ia dengan segera memasukan buku buku nya "ayo Sunny.." ucap Hualian mengenakan tas nya, ia keluar dengan diikuti Sunny di belakangnya
"kalian mau kemana ?" tanya Sunny semangat
"pulang, dua jam lagi aku dan gege akan ada kursus" ucap Hualian tersenyum
"hari ini yang sama dengan Sunny kan ? kata daddy 'itu si kembar Wang dan juga anaknya Liuyi akan ikut kursus dengan mu'" ucap Sunny menirukan daddy nya berbicara
"mn! benar!" ucap Hualian bersemangat "kalau begitu mau keluar ? kemanaa gitu untuk menunggu ? bagaimana Yi ge ? Yun ge ?" tanya Hualian mengajak teman dan saudaranya, mommy dan daddy nya tidak bisa makan siang bersama kali ini karena kedua nya memiliki kesibukan sendiri sendiri, jadi kenapa tidak makan bersama yang lain ?
"tanya mommy dulu.." ucap Xueyun mengingatkan
"daddy saja" ucap Hualian mengambil ipadnya "daddy lebih mudah mengatakan iya" lanjutnya, ia kemudian menelfon ayahnya dan tak lama telfon itu diangkat
"ada apa ? daddy meeting jadi tidak bisa terlalu lama " ucap Wang Yibo dengan cepat
"Lian dan Yun ge ingin makan siang bersama dengan Yi ge dan Sunny.. apa boleh ?" tanya Hualian
"mn, kartu kreditmu ada di Jiayi, mintalah" jawab Wang Yibo tanpa basa basi
"okayyy, thanks dad.." jawab Hualian lalu mematikan telfonnya "kann ? hanya 30 detik" ucap Hualian bangga
Qianyi dan Xueyun hanya menatap Hualian karena keberaniannya
"kalau begitu ayooo.. Sunny akan menelfon mommy nanti jadi pasti boleh, bagaimana kalau di cafe ? Sunny mendengar cafe ini enak lohhh, mommy mendesain baju seragam mereka waktu itu" ucap Sunny dengan semangat, ia keluar dengan teman pertama nya di China, ia kemudian menunjukan foto cafe mahal dengan tampilan makanan sangat bagus dari makanan barat, china, jepang sampai korea
"okay.." jawab Hualian dan Xueyun tak masalah "Yi ge bagaimana ?" tanya Lian kemudian
"aku tidak akan ada masalah jika keluar dengan kalian" jawab Xianyi tenang, keluarga mereka sangat dekat jadi kenapa tidak boleh kan ?
"okay kalau begitu, kita akan bertemu disana..." ucap Hualian mengangguk, jemputannya sudah tiba jadi dia harus segera masuk
"selamat siang tuan muda, untuk makan siang.." ucap Jiayi
"aku dan yang lainnya ingin makan ke cafe.. gege ikuti saja mobil Sunny..." ucap Hualian membuka game nya
"mobil Sunny ?" gumam Jianyi yang tidak tau apa apa
KAMU SEDANG MEMBACA
The Golden Spoons
Fanfiction"Mommy mengatakan untuk diam disini okay meimei ??" "ootayy meimei.." ucap gadis kecil umur satu tahun itu mengangguk paham "ini gege.. panggil gege yaa" "gegeee...!!" ucapnya lalu tertawa riang ________ basically just slice of life with little bi...