[ketika mereka berumur 3 tahun]
"aku harus keluar nanti, apa tidak masalah ketika anak anak aku titipkan ke dirimu ?" tanya Xiao Zhan ke Yibo
"aku ada meeting pagi ini, mama kemana ?" tanya Yibo bersiap siap menuju kantornya
"mama keluar bersama teman temannya, baba lagi sibuk dengan sekertaris Li, Huaran dan Yiran di London... aku tidak mungkin meninggalkan mereka dengan maid disini.. yaaa...." ucap Xiao Zhan sedikit memohon
Wang Yibo menghela nafasnya "baiklah" ucap dia pada akhirnya, bukannya dia tidak mau merawat anak anaknya tapi ia tidak pernah dengan anak anaknya sendirian, pasti sangat kaku sekali... apalagi ini di kantornya nanti
"terimakasihhhh... aku akan mengantarkan mereka jam 10 nanti.." ucap Xiao Zhan sangat senang, ia sudah memiliki janji dengan teman temannya untuk keluar dan jalan jalan tapi dia tidak mungkin membawa kedua anaknya karena mereka pasti lelah nantinya
"telfon aku ketika kau sudah sampai di kantor nanti..." ucap Wang Yibo mengenakan jas nya lalu mengambil tas kerjanya
"daddy... daddy..." teriak Hualian memukul pintu kamar Xiao Zhan dan Wang Yibo
Xiao Zhan tertawa pelan mendengar pukulan dari tangan kecil putranya itu, ia berjalan kedepan lalu membuka pintu itu "ada apa mencari daddy ?" tanya Xiao Zhan berjongkok menyamakan tinggi nya dengan sang putra
"Lian sudah menyelesaikan ini.." ucap Hualian menyerahkan kertas matematika yang berisi angka dan hitungan sederhana
"wahhh, sangat cerdass... daddy di dalam.. tunggu sebentar yaaa, gege dimana ?" tanya Xiao Zhan menatap putranya
"gege ?" ucap Hualian sedikit bingung "Yun ge di kamar.." jawab Hualian menunjuk kamar sang kakak "gege bilang, gege tidak mau menunjukannya ke daddy" lanjutnya
"menunjukan ?" gumam Xiao Zhan sedikit bingung "ahhh, perhitungannya ?" tanya Xiao Zhan akhirnya paham
"mn... gege bilang 'daddy tidak seru!' begitu" jawab Hualian dengan polosnya menceritakan semua yang Xueyun katakan ke dia
"tidak seru ??" tanya Xiao Zhan penasaran, lagi pula dimana anak nya itu mendapatkan kosa kata seperti itu ?
"ada apa kalian di depan pintu ?" tanya Wang Yibo mendekat ke Xiao Zhan dan Hualian
"daddy!!! inii.." ucap Hualian memberikan lembar jawaban itu, ia sangat semangat menunjukan ke daddy nya
Wang Yibo mengambil kertas itu dan membaca nya sekilas "mn, benar" ucapnya sangat datar...
"hahaha.. sangat tidak seru" gumam Xiao Zhan berdiri menghadap Yibo, benar ternyata kata Xueyun
"apanya ?" tanya Wang Yibo mendengar Xiao Zhan
"kau sangat tidak seru... bagaimana bisa sangat datar ? lihatlah Hualian, dia menunjukannya dengan penuh semangat.." ucap Xiao Zhan menunjuk putranya yang sedang bingung mengenai apa yang orang tua nya ini debatkan
"tapi memang sudah benar.." ucap Wang Yibo tak paham
"setidaknya puji lah mereka sedikit, agar mereka terpacu lebih lagi" ucap Xiao Zhan, ia mengambil kertas itu lalu kembali jongkok menghadap Hualian "ini sangat baguss.. Hualian sangat pintar... nanti kedepannya lebih rapi lagi yaa menulis hanzi nya.." ucap Xiao Zhan tersenyum seolah olah mencontohkan ke Wang Yibo bagaimana yang semestinya
Hualian tertawa sangat senang mendengar itu "mn!" jawabnya mengambil kertas itu dengan semangat, ia baru saja belajar menulis hanzi beberapa minggu ini tapi dia sudah bisa menulis angka angka itu dan tidak lupa dia juga berhasil mengisi penjumlahannya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Golden Spoons
Fanfiction"Mommy mengatakan untuk diam disini okay meimei ??" "ootayy meimei.." ucap gadis kecil umur satu tahun itu mengangguk paham "ini gege.. panggil gege yaa" "gegeee...!!" ucapnya lalu tertawa riang ________ basically just slice of life with little bi...