"daddy.. aku sudah selesai" ucap Hualian meletakan kertas dan pencilnya
"Xueyun bagaimana ?" tanya Wang Yibo
"lima menit" gumam Xueyun menuliskan sesuatu
Liuyi melihat sekilas kertas jawaban kedua anak itu kemudian dia tersenyum, pada dasarnya menjawab soal matematika ialah dengan menggunakan angka tapi kedua tuan muda ini lebih memilih mendeskripsikannya dengan tulisan panjang entah apa isi didalamnya
"aku selesai" ucap Xueyun meletakan pencilnya
Wang Yibo mengangguk, ia kemudian berjalan ke arah anak anaknya dan duduk di depan mereka, membaca satu semi satu jawaban yang sudah kedua anak itu tuliskan
Wang Yibo memang tidak membuat soal yang susah tapi dia sengaja membuat beberapa angka tidak seperti semestinya dan hal inilah yang membuat kedua anaknya bingung
setelah puas membaca jawaban itu Wang Yibo menghela nafasnya "kalian salah" jawabnya meletakan kembali kertas itu
"apaa ?!" jawab kedua anak itu terkejut dan hal ini membuat Liuyi tertawa pelan, ia sudah bisa menduganya
"tidak mungkin, hasil akhirnya sama... tidak minus juga kok" ucap Hualian menunjuk angka hasil akhir nya
"dad, kau bahkan bisa melihatnya kalau hasilnya juga sesuai dengan yang seharusnya" jelas Xueyun yang juga tak terima
Wang Yibo kembali menghela nafasnya "dengarr.. lihat ini" ucap Wang Yibo menghadapkan kertas nya ke kedua anak itu "coba lihat milik Hualian, kalau ada pemasukan minus kau tidak bisa seenaknya mengambil uang yang kurang itu di pemasukanmu pada hari sebelumnya" jelas Wang Yibo menunjuk poin yang di maksud
"dengar dad.. ini seperti ini, kemaren aku menemukan uang 100 yuan, lalu hari ini aku ingin membeli sesuatu tapi uangku kurang seratus yuan, ya kenapa tidak aku ambil dari uang yang aku temukan tadi kan ?" jelas Hualian dengan hal yang sederhana
Liuyi tertawa pelan mendengar itu, bukan karena dia meremehkan kemampuan kedua anak ini tapi karena dia membayangkan wajah kesal Wang Yibo setelah mendengar itu
"itu dua hal yang berbeda, kalau pemasukanmu beberapa hari yang lalu ada kelebihannya kau tidak bisa mengambilnya untuk menutupi pemasukanmu yang kurang di hari ini, bahkan mungkin saja uang yang kelebihan itu juga karena kau salah menghitung di beberapa poin" jelas Wang Yibo dengan nada yang kesal, sesuai dengan apa yang di fikirkan Liuyi
"dan coba lihat Xueyun, kau juga tidak bisa semenah menah menutupi kekurangannya dengan uang pribadimu, bisnis tidak bisa seperti itu" jelas Wang Yibo menunjuk poin yang ia maksud
"tapi aku sudah memeriksa kelebihan pemasukan di hari sebelumnya dan memang ada yang salah disana, tapi dad.. mau bagaimanapun hasilnya minus, bukannya itu tanggung jawab pemilik untuk menutupi yang minus itu ? tidak munggkin aku menyuruh pegawaiku kan ?" tanya Xueyun bingung, pasalnya dia menganggap jawabannya masuk akal
hal ini membuat Liuyi kembali tertawa pelan, sangat polos pikirnya
"kau tidak bisa melakukan hal seperti ini, tugas pemilik bukan untuk hal seperti ini saja" jelas Wang Yibo terlihat semakin kesal, melihat ini semua membuat Liuyi berharap jika xiao Zhan bisa melihat hal ini
saat ketiga orang itu masih berdiskusi mengenai ketiga soal itu tiba tiba pintu ruangan Xiao Zhan terbuka dan keluarlah Xiao Zhan dengan menggunakan piyama tidur nya berjalan ke sofa itu karena melihat sosok Wang Yibo yang duduk disana
"Yibo...." gumam Xiao Zhan memeluk Wang Yibo dari samping tanpa sadar sekelilingnya
"mommy menggunakan piyama di kantor daddy ?" gumam Hualian sangat terkejut, pasalnya Wang Yibo selalu menyuruh mereka memakai pakaian formal jika mengunjungi kantor Wang Yibo tapi mereka rasa hal ini sangat berbeda jika dengan mommy nya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Golden Spoons
Fanfiction"Mommy mengatakan untuk diam disini okay meimei ??" "ootayy meimei.." ucap gadis kecil umur satu tahun itu mengangguk paham "ini gege.. panggil gege yaa" "gegeee...!!" ucapnya lalu tertawa riang ________ basically just slice of life with little bi...