setelah mempertimbangkan beberapa hal akhirnya Yujin berdiri dan berjalan menuju bangku Hualian "besok aku akan ke rumahmu untuk bekerja kelompok" ucapnya tapi nada dia cenderung kesal
"Lian tidak mau di rumahku, kenapa tidak di rumahmu saja atau di cafe ?" tanya Hualian yang memang sangat tidak suka rumahnya di datangi oleh orang selain keluarga, bahkan untuk Sunny dan Qianyi saja terbilang hanya sekali dua kali kesana
mendengar itu wajah Yujin menjadi sangat kesal, dia sudah berusaha untuk berbicara dulu dengan Hualian tapi anak ini memang sangat angkuh menurutnya
"kita harus melakukan beberapa hal akan sangat aneh jika di cafe dan aku juga tidak mau kau kerumahku, kalau kau tidak mau yasudah cari orang lain saja, jangan bekerjasama denganku" omel Yujin, dia kemudian berjalan ke bangku nya untuk mengambil tas lalu berjalan cepat keluar dari kelas itu
"ada apa sih dengan dia, sangat kasar..." ucap salah satu teman kelasnya sangat kesal, bagaimana bisa Yujin sangat kesal waktu Hualian menolak ke rumahnya disaat dia sendiri tidak mau jika Lian ke rumah dia
Hualian menghela nafasnya, ia kemudian mengambil tas nya lalu berjalan keluar ruangan tanpa menjawab cibiran teman temannya
"A-Liannnn...." teriak Sunny berlari lalu memeluk Hualian "Lian sangat sibuk sekarang.. ada apa ?" tanya Sunny masih memeluk Lian itu
"hehehe, aku sedang fokus belajar" ucap Hualian semangat, memang dia dan gege nya akhir akhir ini fokus belajar karena ingin menyelesaikan kursus matematika sebelumnya, dia dan gege nya mengatakan ke Yibo jika mereka berhasil menyelesaikan kursus ini dengan cepat mereka ingin kuda, mengingat halaman belakang rumah mereka sangat luas dan hanya ada taman bunga dan kelinci disana jadi kenapa tidak ditambah kandang kuda dan pacuannya ?
walau awalnya wajah Wang Yibo sangat aneh saat anak anaknya menginginkan itu tapi akhirnya dia mengiyakan nya setelah bujukan bujukan Xiao Zhan
"bagaimana dengan paman cantik ZhanZhan ? apa dia baik baik saja ? kapan adiknya akan lahir ?" tanya Sunny dengan ceria nya
"bulan depan akan masuk kerumah sakit dan akan disana selama dua minggu, daddy mengatakan setelah adiknya lahir kami tidak boleh mengganggu mommy dalam 2 bulan awal dan nanti grandma Lyn dan Seren juga kerumah" ucap Hualian sangat semangat, rumah Hualian akan menjadi sangat ramai dan dia suka itu
"kalau begitu Sunny mau ke rumah Lian nanti! mau melihat uncle cantik dan adiknya" ucap Sunny semangat
"tidak tidak, kau bisa melihatnya di rumah sakit, aku tidak masalah tapi kalau di rumah nanti kau belum bisa kesana" ucap Hualian menolak tanpa berfikir panjang
"Lian seperti itu, susah sekali jika Sunny mau kesana" ucap Sunny cemberut, Lian selalu memiliki alasan untuk menolak Sunny jika mau kerumahnya
"mommy harus istirahat" jawab Hualian tersenyum
"Lian, ayoo.." ucap Xueyun berjalan menuju arah Hualian "besok aku harus ke rumah Qianyi untuk mengerjakan pekerjaan prakarya itu jadi aku ingin menyelesaikan pekerjaan rumahku hari ini" jelas Xueyun, besok adalah dari sabtu jadi jadwalnya tidak sepadat biasanya
"ohhh.. Sunny dengan Rufei! Rufei akan ke rumah Sunny dan menginap! keren kannn ?" ucap Sunny sangat senang, ini pertama kalinya teman dia akan menginap di rumah
"Rufei laki laki, bagaimana bisa dia menginap di rumahmu ?" tanya Qianyi terkejut
"kenapa tidak boleh ? kan dia teman" jawab Sunny bingung "mommy bilang okay, tapi harus beda kamar katanya" lanjutnya mengingat apa yang ibunya katakan
Qianyi menyipitkan matanya mendengar itu, benarkah orang tua nya gadis ini tidak mengajarkan sama sekali mengenai hal seperti ini ?
"sudahlah Qianyi, ayooo.. mobil jemputanmu sudah sampai" ucap Xueyun tak mau mengomentari hal ini
KAMU SEDANG MEMBACA
The Golden Spoons
Fanfic"Mommy mengatakan untuk diam disini okay meimei ??" "ootayy meimei.." ucap gadis kecil umur satu tahun itu mengangguk paham "ini gege.. panggil gege yaa" "gegeee...!!" ucapnya lalu tertawa riang ________ basically just slice of life with little bi...