"tuan Wang, totalnya 25.000 yuan" ucap Zixing yang memang sejak tadi mengurusi barang barang yang Xiao zhan beli
"mn.." jawab Wang Yibo "tolong ambilkan dompetku di saku belakang" ucap Wang Yibo ke Xiao Zhan
"tidak usah, memakai yang aku pegang saja" jawab Xiao Zhan mengeluarkan kartu nya
"aku mau melakukannyaa!!" teriak Hualian dan Xueyun bersamaan, mereka memaksa turun dari gendongan Wang Yibo dan kemudian mengambil kartu Xiao Zhan
"biarkan akuuuu!!" ucap Hualian menarik kartunya
"aku duluu.." ucap Xueyun tak mau memberikan kartu itu
"tidakkk..... aku yang bilang ke mommy duluuu" ucap Hualian tak mau mengalah
"tapi aku yang mengambil kartu ini duluuu" ucap Xueyun menjadi kesal, mereka sama sama menarik kartu itu tak ada yang mau mengalah
Xiao Zhan menghela nafasnya lagi "dengarrr..." ucapnya terhenti karena melihat Wang Yibo yang berjalan menuju kasir dan kemudian menyerahkan kartu nya ke petugas kasir itu
"aaaaaaa!!!!!! daddyyy!!!" teriak Xueyun dan Hualian bersamaan
"apa kalian bisa mengirimkannya ke rumah ?" tanya Wang Yibo ke petugas itu tanpa memperdulikan anaknya yang sedang kesal memukul mukul kaki nya
"eh ?? yeahh, bisa tuan.. tapii ada biaya tambahan" ucap staff itu bingung karena sepertinya kedua anak dari tuan di depannya ini sedang sangattt kesal ke ayahnya sekarang
"mn, Zixing.. bantu staff ini mengisi data untuk mengirim barangnya, nomornya berikan nomor bibi Lim saja" ucap Wang Yibo memerintahkan Zixing
"baik tuan" jawab Zixing langsung menuju staff itu dan segera mengisi data datanya
"daddyy!!!!! kenapa tidak mendengarkan Liann!! daddy jahatt!!" teriak Hualian yang sudah menangis itu
"mommy sudah berjanji kalau kami yang akan membayarnyaa!! kenapa daddy sangat nakall!!" teriak Xueyun kali ini sepertinya tak mau kalah dengan Lian
"tenang.. tenang yaaa, kan sudah di bilangin untuk tidak berteriakk, nanti Lian dan A Yun bisa mencoba lagi kedepannya" ucap Xiao Zhan berusaha menenangkan anak anaknya
"sudah daddy katakan waktu itu, kalau tidak ada yang mau mengalah ya tidak usah di lakukan semuanya" ucap Wang Yibo
"tapi... tapi Lian ingin melakukannya.." ucap Hualian semakin menangis
"daddy seenaknya! tidak mengatakan sesuatu, langsung ke jiejie itu" ucap Xueyun sangat marah sekarang
"kalau kalian tidak bertengkar, apa daddy akan melakukan ini ? tidak..." ucap wang Yibo menghela nafasnya "dan untuk apa aku mengatakan lagi ? aku sudah menasehati kalian sejak awal" lanjutnya sedikit membentak
Hualian dan Xueyun mendengar itu langsung menangis semakin keras, apa mereka salah ? mereka hanya ingin melakukan apa yang mommy nya katakan
Xiao Zhan menghela nafasnya, ia melihat sekelilingnya yang sudah terdapat banyak orang orang yang sangat penasaran dengan mereka bahkan sudah di pastikan setengah nya mengetahui Wang Yibo karena tempat ini dekat dengan kantornya
"sudah yaa, ayo sama mommy... kita harus makan dulu agar Lian dan A Yun kuat.. nanti disana kalian bisa membayar dengan kartu milik mommy, yaa ?" ucap Xiao Zhan membujuk kedua putra nya itu
Xueyun dan Hualian berbalik badannya kemudian memeluk Xiao Zhan, mereka masih terisak menangis tapi sudah tidak sekeras tadi
"menurut dengan daddy yaa.. kan daddy tidak salah" ucap Xiao Zhan yang di balas gelengan kedua putra nya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Golden Spoons
Fanfiction"Mommy mengatakan untuk diam disini okay meimei ??" "ootayy meimei.." ucap gadis kecil umur satu tahun itu mengangguk paham "ini gege.. panggil gege yaa" "gegeee...!!" ucapnya lalu tertawa riang ________ basically just slice of life with little bi...