Hualian dan Xueyun berumur 9 tahun, Xiao Zhan hamil 7 bulan (ini kelanjutan dari extra story)
___________
"Tugasnya sangat mudah, kalian perlu membuat satu miniatur bangunan atau lingkungan seperti taman atau sebagainya, tapi disana harus ada miniatur kehidupannya seperti orang maupun hewan, tidak perlu membuat sendiri, kalian bisa membeli miniatur manusia atau hewannya, tapi kalau untuk lingkungan atau bangunannya kalian harus membuatnya sendiri.. paham ?" ucap salah satu teacher di kelas Hualian
"paham miss..." jawab murid murid serentak
"okayyy, karena ini tugas akhir jadi waktunya lumayan lama dan akan dikerjakan berkelompok, satu kelompok bisa terdiri dari dua orang" jelas teacher itu lagi, kemudian dia melihat ada satu orang yang angkat tangan "iya ? mau menanyakan apa ?" tanya teacher itu
"apa kami bisa berkelompok dengan siapapun ?" tanya murid itu dengan semangat
"benar! bebas memilih teman satu kelompok.. cuma miss sarankan jangan dengan teman dekat atau...." ucap teacher itu terhenti karena hampir semua murid nya berjalan ke meja Hualian dan meminta nya untuk menjadi teman satu kelompoknya
"Liannn sama aku yaaa"
"tidak tidakk sama aku ajaaa.."
"kau harusnya bersamakuuuu"
"Lian bagaimana bersamaku ???"
.....
Teacher itu hanya bisa menghela nafasnya "silence..." teriak teacher itu yang membuat semua murid terdiam dan menatap kembali ke teacher mereka
"khusus Hualian akan miss pilihkan" ucap Teacher itu menjadi lebih tegas
"kenapa begituu ? tidak adil.." ucap sebagian anak yang protes karena keputusan teacher mereka
"Hualian bagaimana ? tidak masalah kan ?" tanya Teacher tidak menghiraukan murid lainnya
"saya sih terserah miss, Lian bisa bekerjasama dengan siapapun" jawab Hualian dengan senyuman ramahnya
Teacher itu mengangguk, ia kemudian melihat sekitar kelas itu beberapa saat "oke, Hualian akan satu kelompok dengan Zhang Yujin" ucap Teacher menunjuk anak laki laki yang sejak tadi hanya diam saja membaca buku, ia terlihat sangat tidak tertarik dengan drama kelas nya sekarang ini
"apaa ?!" ucap Hualian dan Yujin bersamaan, keduanya tidak ada yang berekspektasi akan satu kelompok karena mereka tidak pernah berbicara satu dengan yang lain, Hualian terkenal sangat bersahabat dengan yang lain sedangkan Yujin sangat pendiam dan lebih ke bodoh amat dengan semuanya, sangat mirip dengan Xueyun
"aku tidak mau miss" ucap Yujin dengan datar, tanpa berfikir dua kali dia menolaknya
"tidak bisa menolak! kalau kalian menolak miss akan otomatis memberi nilai kalian E" ucap teacher dengan muka yang serius membuat Hualian dan Yujin tak bisa menjawab apapun lagi
"apa mereka baik baik saja ?" gumam salah satu anak disana
"miss sangat kejam.. Yujin kan tidak suka sama sekali dengan Lian, kenapa bisa dipasangkan ?" gumam anak lainnya
"aku tidak ada masalah.." jawab Hualian tersenyum, ia tak berfikir sama sekali mengenai apa yang di bicarakan teman temannya, ia hanya terkejut karena berbicara dengan Yujin itu sangat susah, bukankah kerja kelompok harus bekerjasama ? tapi yaahh mau bagaimana lagi kan ?
"jadi sudah tidak ada masalah yaaa, memang waktunya masih lama tapi kalian juga harus niat mengerjakannya, nanti sebelum liburan di mulai akan ada pameran setiap kelas dan pihak sekolah akan mengundang orang tua kalian semua" ucap miss tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
The Golden Spoons
Fanfiction"Mommy mengatakan untuk diam disini okay meimei ??" "ootayy meimei.." ucap gadis kecil umur satu tahun itu mengangguk paham "ini gege.. panggil gege yaa" "gegeee...!!" ucapnya lalu tertawa riang ________ basically just slice of life with little bi...