Disini sekarang yuwin dan renjun berada di depan mansion utama milik sahabat winwin atau bisa dikatakan sandiwara antara yuwin dan orang yang ada didalam sana akan dimulai. Walaupun yuta tak setuju karena tahu kalau orang itu adalah istri kedua sahabatnya Jung Jaehyun, tapi dia tak bisa menolak perkataan istrinya yang sangat yakin kalau anak mereka akan bahagia.
"Sudah siap sayang?" Ucap winwin melihat anak sematawayang nya itu.
"Siap tidak siap, mau bagaimana lagi ma, lagian aku tak mau membuat nai nai dan yeye sedih karena aku menolak wasiat mereka." Ucap renjun. Dan winwin hanya tersenyum sedangkan yuta hanya berwajah datar lalu ketiganya pun keluar.
Ding! Dong!
Ceklek.
Pria cantik membuka pintu itu dan tersenyum.
"Doyoung Hyung?" Ucap winwin memulai sandiwaranya bahkan dia memeluknya. Doyoung sangat kaget karena ternyata orang ini sangat bisa bersandiwara.
"Aku merindukan Hyung."
"Aku juga winie." Ucap Doyoung lalu pelukan itu terlepas.
"Ini pasti renjun bukan?" Renjun hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum canggung.
"Ayo masuk, kita duduk dulu." Ucap Doyoung membawa ketiganya kedalam mansion itu. Renjun hanya melihat mansion itu dan berharap bisa melihat foto keluarga tapi tak ada sama sekali.
"Dimana anak Hyung?" Ucap winwin sangat antusias.
"Sebentar ya. Bibi!" Teriak Doyoung dan pembantu yang sudah lama bekerja dengan Doyoung itupun mendekat lalu membungkuk.
"Iya nyonya."
"Tolong panggilkan tuan muda dan suruh kebawah juga bawakan minuman untuk tamu saya." Ucap Doyoung dan oembanty itupun mengangguk tanda mengerti.
Beberapa menit kemudian, merekapun melihat pria dengan wajah datar mendekat bahkan renjun memelototkan matanya karena sangat kaget kalau anak dari sahabat ibunya itu adalah Na Jaemin.
"Na jaemin?!" Kagetnya tapi jaemin hanya berwajah datar saja.
"Kalian saling mengenal?" Ucap winwin sedangkan Doyoung dan yuta menatap bingung.
"Ya "
"Apa kau satu fakultas dengan anakku?"
"Anio, tapi kami mendapatkan tugas bersama dan akan mengerjakan tugas mulai besok. Jangan bilang—"
"Ya, yang kau pikirkan benar renjun. Mendiang ayah dan ibuku juga mendiang ayah dan ibu Winwin mengatur perjodohan kalian sejak kalian berada didalam kandungan." Ucap Doyoung dan itu membuat renjun benar-benar sangat kaget bahkan tak bisa mengatakan apapun. Sedangkan yuta kembali berwajah datar dan menatap anak itu, biar bagaimanapun yuta dapat melihat jaehyun didalam diri anak itu hanya saja sifatnya sangat bertolak belakang dengan jaehyun, dan dia mungkin bisa percaya kalau anak ini tak akan melakukan hal yang sama seperti ayahnya.
"Sebelum itu bukankah lebih baik bunda mengatakan semuanya padanya. Aku tak mau dia menyesal menerima wasiat harabojie dan haramonie." Doyoung lantas melihat renjun dan diapun tersenyum kecil.
"Renjun, sebenarnya aku adalah istri kedua seseorang yang disembunyikan. Dan aku memberikan nama belakangku pada jaemin karena aku tak ingin dia dibenci semua orang, karena semua jni adalah kesalahanku bukan dia." Renjun hanya terdiam karena sekarang semua hal yang ingin diketahui oleh semua orang soal ayah Na Jaemin dia ketahui.
"Suamiku adalah Jung Jaehyun, kau mungkin mengenalnya, aku juga tidak tau apa ini benar atau tidak, tapi aku berani bersumpah kalau jaemin berbeda dari jaehyun. Aku juga lelah renjun, mungkin sebentar lagi aku akan berpisah darinya demi kebahagiaan kami." Ucap Doyoung tersenyum. Renjun jelas dapat melihat semua kecemasan Doyoung, dia juga jadi mengerti kenapa Na Jaemin sangat kaku dan datar juga menjaga jarak pada jeno juga kakaknya jeno itu, karena inilah alasannya. Dia pasti tak mau terlahir dari.keluarga seperti ini.
"Bukankah junv jaehyun adalah sahabatmu Hyung?" Ucap winwin berpura-pura kaget.
"Hmm, renjun bahkan pernah bertemu dengannya kau juga. Bahkan dengan istri dan anaknya."
"Ya, tapi aku tak bisa mendekatkan diri dengan mereka otusan." Ucap renjun apa adanya.
"Sekarang keputusan ada di tanganmu renjun, semua yang ada pada keluargaku mungkin lebih banyak aib. Kau bisa menolak, lahian kita bisa mengirimkan doa untuk meminta maaf pada mendiang Kakek dan nenek kalian."
"Aku tidak mau membuat nai nai dan yeye kecewa imo, aku akan menerima perjodohan ku dengan jaemin. Memangnya apa yang salah dengan keluarga kalian? Ini tidak salah hanya saja takdir yang mengatur semuanya." Ucap renjun. Jaemin hanya menatap datar renjun, dia tak mengerti kenapa renjun masih tetep menerimanya.
"Makasih nak, mulai sekarang panggil aku bunda juga hmm?" Ucap Doyoung merasa sangat terharu dan renjunpun tersenyum lalu diapun berdiri dan memeluk Doyoung.
"Hmm bunda jangan menangis, sekarang injunie akan membuat hidup bunda bahagia dan jaemin berubah." Ucap renjun sembari memeluk Doyoung dan Doyoung yang hanya menganggukkan kepalanua saja.
"Jaemin, mulai sekarang panggil aku Mama dan otusan pada suamiku." Jaemin hanya menganggukkan kepalanya.
"Saya harap kau menjaga anak sematawayang saya jaemin. Dan jangan menyakitinya, mengerti?"
"Ne." Angguk jaemin.
{Tbc}
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Mine (jaemren)
FanficNa Jaemin adalah putera dari istri simpanan yang memang disembunyikan oleh sang ayah, Jung Jaehyun. Karena sadar anaknya membencinya akhirnya jaehyun menjodohkan dengan anak sahabatnya Nakamoto Yuta dan Nakamoto Winwin, Nakamoto Renjun. Akankah mere...