Pagi telah menyingsing, Freen menuruni anak tangga rumahnya. Dengan pakaian yang serba rapi, kemeja putih dengan balutan jas hitam membuat dia terlihat sangat gagah dan berwibawa. Tidak dipungkiri kalau Freen selalu terlihat keren dengan jas mahalnya.
.
.
Sayup-sayup terdengar suara kedua orang tuanya yang sedang berdebat di ruang makan. Langkah kaki Freen menuju ke ruang makan yang sudah terdapat kedua orang tuanya. Dia merupakan anak tunggal dan cucu dari pengusaha konglomerat.
.
.
Definisi anak tunggal kaya raya yang sesungguhnya!
.
"Mama tidak bohong, kan ?" tanya Zio yang sedang duduk berdua bersama Rose, sang istri.
.
"Astaga, Pa. Mama enggak bohong sama sekali. Mama tanya sendiri kok sama Freen. Dan Freen mengakuinya" Rose mengangkat jarinya yang membentuk gestur tidak bohong.
.
.
Percakapan itu didengar oleh Freen dari tangga. Buru-buru Freen mendekat untuk tahu apa yang kedua orang tuanya bicarakan.
.
"Papa sama mama sedang bicarakan apa?" tanya Freen menatap dua orang paruh baya itu dengan tatapan penuh tanya.
.
.
Zio dan Rose lantas mengalihkan pandangannya ke arah Freen. Rose segera melambaikan tangannya bermaksud meminta Freen mendekat.
.
"Nah, itu Freen. Sini kamu, nak" Rose menyuruh untuk mendekat.
.
.
Dahi Freen mengeryit bingung. Namun, tetap melakukan apa yang dikatakan oleh Rose.
.
"Ada apa, Ma?" tanya Freen.
.
"Papa nih tidak percaya dengan kamu yang berkencan dengan Becky. Padahal mama sudah jelaskan padanya. Tapi tetap saja ngeyel kalau itu hanya akal-akalan kamu" Rose mengadukan pada Freen mengenai ketidak percayaan suaminya.
.
.
Memang, Zio masih belum percaya dengan berita kencan putranya dengan sektretaris kantor. Berita yang menyebar itu tidak sampai pada Zio karena terhalang kesibukan yang amat padat. Zio baru saja pulang dari luar negeri setelah dua hari tidak pulang.
.
.
Kesibukan mengurus perusahaan cabang dan berbagai pertemuan membuat dia tidak mendapat kabar apapun. Dia mematikan ponselnya ketika berita itu menyebar. Dan pulang-pulang, langsung diomeli dengan istrinya.
.
"Kenapa papa tidak percaya kalau Freen sedang berkencan dengan Becky?" Freen mempertanyakan ketidak percayaan papanya perihal hubungan dengan Becky.
.
.
Freen mengambil susu putih yang tersuguh di depannya.
.
"Freen sudah berkencan satu bulan dengan dia" ucap Freen lagi.
.
"Papa hanya tidak menyangka saja kalau kamu tertarik dengan Becky. Padahal, kamu itu tipe yang tidak suka dengan wanita yang biasa saja" Zio menyampaikan alasannya yang tidak percaya atas hubungan keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceo duda tampan suami ku (Tidak Dilanjut)
FanficFreen martin sarocha chankimha seorang Ceo duda anak 1 yang sangat tampan di kota bangkok, dia masih dibilang cukup muda namun siapa sangka dia sudah mempunyai anak 1, istri Freen sudah dikatakan tidak akan pernah kembali lagi. saat ini yang menguru...