13

1.9K 194 37
                                    

*ketemu mamer and pamer.

.

.

Di dalam mobil Becky benar-benar tidak berhenti mengoceh. Dia selalu memarahi Freen yang sebenar nya juga bukan salah pria itu.

.

"Dasar maniak mesum! Gara-gara kamu semuanya berantakan! Pergelangan tanganku merah! Dan bau badan ku, iuhh bau amis!" Becky yang melempar cushion ke muka Freen.

.

.

Saat ini, Freen dan Becky sudah melajukan mobil nya lagi. Becky sibuk sekali membersihkan make-up nya dan memperbaiki. Riasan Becky sudah berantakan sekali. Lipstik pun sudah ke mana-mana.

.

"Kok aku sih yang salah? Ini bukan salah aku. Kita kan sama-sama untung." ucap Freen tidak mau disalahkan.

.

"Bodo amat ya! Pokok nya ini salah kamu. Kalau nanti aku terlihat buruk di depan keluarga kamu. Awas saja apa yang aku lakukan!" ancam Becky pada Freen jika riasan ini tampak biasa saja.

.

"Tinggal pakai parfum aja udah wangi, sayang. Dan make-up mu gausah menor-menor" Freen.

.

.

Pasalnya riasan ini tuh hasil karya Irin. Dia tidak bisa merias secantik ini. Becky selalu merias dengan wajah natural dan ini semuanya berantakan. Dan ini tidak seperti riasan Irin.

.

"Tidak usah cantik-cantik. Kamu sudah cantik, sayang." Freen menggombali Becky bermaksud agar tidak marah.

.

"Jangan cantik-cantik, nanti papa aku suka kamu lagi." Celetuk Freen melihat Becky yang memakai lipstik merah nya.

.

"Biarin. Biar aku sama tuan Zio yang akan menikah. Nanti aku jadi ibu kamu!" jawab Becky menyeleneh ketus.

.

"Ya kali!" sahut Freen berteriak kaget.

.

"Bercanda tau! Kaget banget" ucap Becky yang mengecap bibir nya berulang kali untuk meratakan nya.

.

.

Becky membereskan semua make-up nya dan menaruh nya di dashboard mobil. Dan sedikit menyemprotkan parfum yang ada. Dia duduk dengan tenang sambil menatap lurus ke depan.

.

"Segera transfer uang nya" sindir Becky pada Freen untuk segera mentransfer uang hasil dari membantu nya.

.

"Iya, sayang. Nanti saja" balas Freen sedikit kaget dengan Becky yang buru-buru meminta uang.

.

"Enggak mau. Sekarang! Aku tidak punya uang untuk membayar DP tas Dior yang limited edition" Becky menggeleng tidak menerima pembayaran nanti.

.

"Hah? Lima menit foundation? Apa itu?" Tanya Freen salah pendengaran.

.

"Budek!" Gerutu Becky.

.

"Hah? Bodrek?" Tanya Freen lagi.

.

"Ihh! Aku mau beli tas Dior, tapi barang nya terbatas! Jadi tolong transfer sekarang!" Ujar Becky sedikit menaikan suara nya.

Ceo duda tampan suami ku (Tidak Dilanjut)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang