Auspicious Lotus Pattern House

37. Air Mata Guanyin Bag. 1

Bianzhou awalnya adalah tempat yang tidak mencolok. Tempat ini menjadi terkenal dua puluh tahun yang lalu ketika seorang pengecut yang sangat miskin datang ke sini, menjadi gila lalu akhirnya membunuh pejabat dan gantung diri. Tempat ini mulai menjadi terkenal enam tahun yang lalu ketika Xiao Zijin, Zipao Xuantian-orang kepercayaannya Qiao Wanmian muncul. Dia pergi ke Xiaoqingfeng di Bianzhou untuk hidup dalam pengasingan. Karena kedua tokoh terkenal dunia ini tinggal mengasingkan diri di Bianzhou, sehingga tempat ini tiba-tiba menjadi ramai dengan bisnis seperti Restoran Xiao Qiao, Toko Kain Syal Ungu, Penginapan Wulin Inn, Rumah Teh Xianlian dan seterusnya. Bisnis berkembang pesat, dan banyak anak muda di dunia suka datang ke sini untuk minum, adu seni bela diri, jalan-jalan, berharap untuk "secara tidak sengaja" bertemu dan bermesraan dengan dua orang hebat dalam perjalanan. Tapi sejauh ini Xiao Zijin dan Qiao Wanmian hidup dalam pengasingan. Semua orang bertanya-tanya apakah itu karena para pendekar tidak hanya pandai melakukan ksatria, tetapi juga sangat pandai bersembunyi, atau mereka hanya sangat beruntung. Mereka telah hidup dalam pengasingan selama ini. Enam tahun dan tidak ada yang pernah menemukannya. Di mana sebenarnya Xiaoqingfeng tinggal dalam pengasingan?

Namun pada tanggal lima belas bulan ini, rahasia tersebut bukan lagi sebuah rahasia.

Xiao Zijin yang telah mencintai Qiao Wanmian selama sepuluh tahun, akhirnya akan menikahi Qiao Wanmian di Xiaoqingfeng. Dia juga mengirimkan pos seni bela diri, mengundang teman-teman seni bela diri lainnya untuk memberi selamat dan meminum anggur di hari pernikahannya. Pantas saja Xiao Zijin begitu bahagia. Dia adalah anak dari keluarga bangsawan. Dia menyukai acara yang meriah sejak kecil dan memiliki temperamen yang sangat disengaja. Setelah mengikuti Li Xiangyi ke Sekte Sigu, dia melampaui yang lain dengan ketrampilan seni bela dirinya dan memegang posisi pemimpin ketiga sekte, yang bahkan lebih mulia.

Namun, setelah kematian Li Xiangyi, Qiao Wanmian melakukan percobaan bunuh diri beberapa kali, dan dia juga menjadi sangat depresi. Seiring bertambahnya usia, tindakannya menjadi lebih bijaksana. Kini Xiao Zijin akan menikahi seorang gadis cantik berumur tiga puluhan. Pantas saja dia sedang dalam suasana hati yang bahagia dan ingin bersenang-senang.

Pada tanggal 15 Agustus, Xiaoqingfeng Baicaopo di Bianzhou, baik mereka kenalan atau orang asing, ingin pergi atau tidak ingin pergi, setiap orang harus menatap Xiao Zijin dan berkumpul di Baicaopo Yexia Xiaozhu untuk berpartisipasi dalam pernikahan pasangan dewa ini.

1. Tanyakan pada akar teratai, berapa banyak sutra yang dimilikinya? Lianxin tahu dia menderita untuk siapa?

"Ding ding dong ding ding ding dong ding ding dong..."

Suara ketukan terdengar dari bangunan teratai berpola keberuntungan Li Lianhua, yang kini pemilik rumah sedang penuh serbuk gergaji, sangat fokus memoles permukaan dinding kayu yang telah diperbaiki dan kemudian mengaplikasikan lapisan pernis. Bangunan kayu yang semula sangat luas ini kini dipenuhi serbuk gergaji, paku besi, dan kain perca yang sangat berantakan.

Ada kicauan burung di luar jendela, suaranya sangat jernih. Dia melihat ke arah burung di luar jendela. Itu adalah burung waxwing, yang saat itu berhenti sejenak lalu mengepakkan sayapnya dan terbang kembali. Musim gugur sudah tiba, dan tak lama lagi burung pun akan menjadi langka.

"Li Xiaohua, cepatlah, cepatlah."

Seseorang memindahkan kursinya dan duduk di luar gerbang, memakan ayam panggang dengan penuh minat. Ayam panggang yang keemasan dan empuk menjadi semakin menggugah selera di bawah sinar matahari akhir musim gugur, belum lagi sebutkan orang-orang juga memindahkan meja Li Lianhua, dan ada sebotol anggur berkualitas yang sangat terkenal. Tamu kejam yang memindahkan meja dan kursi orang lain untuk duduk, dan menaruh anggur berkualitas di atas meja, tetapi hanya menuangkannya ke dalam gelas anggur, tentu saja adalah putra tertua dari keluarga Fang.