Auspicious Lotus Pattern House

60. Peti Mati Raja Naga Bag. 3

Lubang Tusukan

Saat ini, Li Lianhua mengulurkan tangan dan menutup matanya, kemudian titik akupunktur di punggungnya mati rasa, dan dia tidak tahu apa-apa.

Fang Duobing tidak tahu apa yang sedang terjadi. Zhan Yunfei jatuh ke tanah dengan luka parah. Li Lianhua melirik kabut beracun dan tiba-tiba melepas mantel Fang Duobing di bawahnya. Dia dengan hati-hati berjalan mengitari sangkar besi aneh yang masih ada dan menggunakan puing-puing tempat tidur kayu. Pakunya masuk ke dalam lubang besar di dinding. Berbalik, sangkar besi itu berada kurang dari satu kaki di belakangnya. Meski benda ini bukan manusia hidup, namun tetap bisa disentuh. Zhan Yunfei bukannya tidak sadarkan diri, meski anak panah di dadanya menembus lobus paru-parunya, tekanan lembut Li Lianhua pada titik akupunktur menyebabkan darah yang terkumpul mengalir keluar tanpa menumpuk di paru-paru, dan lukanya tidak fatal. Saat ini, jika dia diminta untuk menghunus pedangnya dan berjuang untuk hidupnya, dia masih bisa mengerahkan delapan kekuatannya. Tetapi Li Lianhua memintanya untuk tetap berbaring.

Sejak masih muda, dia telah begitu menghormati lelaki itu. Lebih dari sepuluh tahun kemudian, meskipun pria ini tak lagi muda, di mata Zhan Yunfei, dia tidak berubah.

Jadi dia patuh mengikuti sarannya.

Secara naluriah menganggap keinginan orang ini sebagai keinginannya.

Ketika Zhan Yunfei berpikir bahwa "naluri untuk menganggap keinginan orang ini sebagai keinginannya", Li Lianhua menatap monster dengan taring di semua sisi dengan raut khawatir. Benda ini jelas memiliki mekanisme yang tak terhitung jumlahnya tersembunyi di dalamnya, dan hanya membutuhkan sedikit getaran atau sebtuhan. Itu akan membangkitkan gairahnya seperti kentang panas yang sangat besar tetapi ditutupi duri dan tidak ada tempat untuk menaruhnya. Terlebih lagi, itu benar-benar terlihat seperti kursi berduri. Mau tak mau dia ingin tertawa setelah melihatnya dua kali.

Apa yang harus dia dilakukan?

Kabut beracun di luar rumah perlahan-lahan membasahi jubah Fang Duobing. Namun, pakaian yang dibeli oleh Fang berkualitas baik, dan karena Tuan Fang rentan mendapat masalah, pakaian yang dibelikan keluarga untuknya dicampur dengan sutra dan satin biasa. dengan sedikit benang emas, yang membuatnya terlihat tidak nyaman. Pakaian itu lebih keras dan dapat menahan pukulan senjata. Begitupun, pakaian itu tidak langsung terkorosi dalam kabut beracun, tapi perlahan meresap. Uap air di luar rumah perlahan meluncur turun di sepanjang jubah, mengembun menjadi tetesan air beracun, dan terakumulasi menjadi genangan air di tanah, tanpa diduga kabut itu tidak menginvasi masuk ke dalam rumah.

Li Lianhua berpikir lama, lalu tiba-tiba berbaring di tanah dan mendengarkan, lalu menyentuh lantai ruangan. Lantai rumah ini ditutupi dengan ubin lantai biasa, dia berbalik dan meraba-raba Fang Duobing beberapa saat, dan tiba-tiba mengeluarkan pedang. Pedang ini diberi nama "Erya", Fang Duobing membawanya keliling dunia— mengembara di seluruh sundai dan danau dalam waktu yang lama, kemudian dia mengira pedang panjang itu terlalu vulgar, jadi dia mengubahnya menjadi seruling giok. Li Lianhua mencoba yang terbaik untuk memintanya memainkan musik, tetapi Fang Duobing selalu menolak.

Kali ini Ji Hanfo mengirim surat untuk mengundangnya. Sekte Sigu terkenal dengan pedangnya saat itu, dan pemimpin sekte saat ini Xiao Zijin juga mendominasi dunia dengan pedangnya, jadi dia diam-diam mengeluarkan "Erya" lagi.

Pedang "Erya" dibuat khusus untuk Fang Duobing oleh keluarga Fang dengan menghabiskan begitu banyak uang, bentuknya tipis dan ringan, gagangnya bertatahkan batu giok putih mutiara, sangat indah dan menyatu dengan baik dengan temperamen Fang Duobing. Li Lianhua dengan lembut mengeluarkan Erya tanpa mengeluarkan suara apa pun, dan kemudian dengan ringan menghunus pedang ke tanah.