11. ada kehangatan

8 1 0
                                    

siang yang terik berganti malam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

siang yang terik berganti malam. kini abian dan adik-adiknya sedang berkumpul untuk menonton tv dan menikmati cemilan.

"juna bener lukanya gak papa ? gak mau ke klinik ?" suara saka menyeruak ke telinga 3saudaranya yang lain. ia muncul setelah selesai membersihkan diri.

"gak usah kak" jawab juna singkat. sejak kejadian disekolah tadi juna hanya diam dan tidak bersemangat untuk melakukan apapun.

"juna .. udah kenapa. masak dari tadi murung terus" kata abian sambil menatap wajah juna.

"tau ni kak juned, masih mikirin yang tadi ya ?" tambah isya bertanya.

saka duduk, ia berada di sebelah arjuna dan mengulas punggung adik kesayangannya itu. (biar gak merajuk).

"liat nih muka mirip jeno nct tapi jadi bonyok .." lirih saka mendapat tatapan sinis darinya.

"sekarang jadi jono kak hahaha" sahut isya mengundang tawa dari yang lain kecuali arjuna.

abian dan saka saling tatap. adiknya ini mungkin memang badmood karena hal tadi. saka memilih diam, ia turun untuk duduk di lantai bersama isya. begitupun abian yang juga turun ke lantai hingga hanya juna yang duduk di atas sofa ruang tv.

keempatnya sibuk menonton tv dan sesekali bercanda. walau bagi juna obrolan itu masih terasa garing dan tidak membuatnya bersemangat.

hingga pukul 22:00 malam.

"kak isya tidur dulu ya .. tuh kak juned juga udah tidur" kata isya seraya berdiri dan menunjuk ke arah juna yang sudah terlelap.

"yaudah kamu tidur gih, nanti abang tidur di sini nemenin juna" jawab saka.

setelah isya menuju kamarnya. saka pun juga sudah kembali dari kamarnya dan juna untuk mengambil selimut.

ia menyelimuti juna dan menyisakan bagian kaki yang tidak di selimuti karena itu adalah kebiasaan juna ketika tidur. setelah membenarkan posisi juna, saka ikut terlelap di lantai beralaskan kasur lipat kecil dan selimut yang biasa ia kenakan. abian memastikan ketiga adiknya sudah tidur dengan nyaman dan lelap.

ia bangun dan meraih kursi rodanya secara perlahan. ia tidak tidur, ia memilih untuk melanjutkan pekerjaannya, mengemasi beberapa barang pesanan dan menata toko online .. melakukan apapun yang bisa ia usahakan untuk kebahagiaan adik-adik nya.

tanpa sadar, didalam kamar, isya telah terjaga dan bangun dari tidurnya. ia menyalakan lampu, dan mengira ketiga kakaknya sudah tidur dengan nyenyak.

ia mengambil beberapa alat jahit, dan membenarkan dasi serta baju seragam juna yang robek karena perkelahian tadi siang. ia bisa saja melakukan nya besok. tapi jika lebih cepat di lakukan maka akan lebih baik bukan ?

malam ini, biarkan dua bintang untuk menyinari bintang lainnya. biarkan bulan untuk istirahat dan sedikit menghemat cahayanya. karena nantinya semua akan redup, atau memiliki waktu bersinarnya masing-masing.

-

beberapa hari telah berlalu. keadaan sudah lebih baik. 3hari ini juna juga sudah kembali bersekolah. ia  menghindar agar tidak bertemu dengan bimo atau siapapun orang yang mampu membuatnya emosi karena itu pesan dari abangnya.

Minggu depan juga sudah waktunya untuk Juna melakukan ujian akhir. setelah ini, ia akan selesai dalam pendidikan SMA nya dan harapan kakak kakaknya agar bisa melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

"cie .. yang minggu depan udah ujian terus lulus deh" kata isya saat sarapan bersama.

"tentu dong .. juna gitulo" jawab juna sambil menunjuk muka sombong nya.

"habis ini juna mau kerja .. udah ada beberapa tempat yang cocok kak, bang, isya, kemungkinan salah satunya juna bakal di terima" lanjut juna.

"juna ?" panggil abian. membuat juna menatapnya.

"kamu kuliah juga. kayak kak saka, di kampus nya kak saka aja. ya ?" tanya abian sedikit memaksa.

"gak usah abang. juna kerja aja .. bantuin kalian" jawab juna santai.

"pokok usaha dulu. bisa gak bisa, usaha dulu harus ya, demi abang ?" jawab abian kembali.

"lanjut aja dek, kan nanti bisa kayak kakak juga sambil kerja" tambah saka.

"kalau ada kesempatan jangan di tolak bang. kitakan gak akan tahu kalau belum mencoba, bener gak kak ?" jawab isya di angguki oleh kedua kakak nya yang lain.

juna terdiam. ia tidak ingin membebani kakak kakaknya. tapi ia lanjut berkuliah pun juga harapan kakak kakaknya.

ia tersenyum dan mengangguk.

"nah gitu! cakep!" jawab abian tersenyum bahagia.

keluarga kecil itupun melanjutkan acara sarapannya di hari minggu ceria.

"juna akan coba buat tetep bantu kalian .. bantu kita, sebisa juna. jangan halangi juna, juna cuma gak mau terlalu menjadi beban untuk kalian"  batinnya.

setelah acara sarapan itu selesai. keempatnya pun mulai mengurus urusan masing-masing. abian dan saka yang mengurus berbagai pesanan di toko online abian. sedangkan isya yang menata beberapa bunga di halaman karena jam 10nanti akan di ambil oleh pembeli.

sedangkan juna sibuk belajar setelah membereskan dapur pagi ini, sembari belajar ia juga membuka dan mencari beberapa lowongan pekerjaan part time yang nantinya bisa ia coba, syukur syukur dalam jangka waktu dekat ini dia dapat.

sebenarnya ia sudah lama mencari lowongan pekerjaan ini. tapi setiap ia dapat, selalu saja tidak mendapatkan izin dari kakak-kakak nya. sehingga ia tidak bisa menjalankan pekerjaan tersebut. namun sekarang! baginya ia sudah cukup untuk melakukan semua ini, ia yakin ia bisa dan sanggup untuk melakukan semua ini.

ia memutar pandang nya. menatap kedua kakak nya yang sibuk dan adik satu-satunya juga sedang bersiap di depan rumah. sekilas senyuman manis terbit di wajahnya.

"kenapa juna senyum senyum gitu ?" tanya abian yang mengetahui adiknya sedang tersenyum.

"gak papa bang!" jawab juna kembali fokus dengan kegiatan nya.

semua sibuk. semuanya berusaha dan semuanya juga luar biasa.

apa yang kita tanam akan kita tuai. suatu usaha tidak akan mengkhianati hasil.

semangat! untuk kalian yang sedang berusaha. walau biang masalah kayak juna tapi kalian luar biasa. karena .. kalian tunjukan itu dan kalian sembunyikan usaha dan segela sesuatu untuk kalian berikan kepada orang-orang yang kalian sayang.

dapat luv dari juna ❤️.

-
-
-

To Be Continued!

👣- thankU.

🦋- Alhamdulilah! see u the next part!

🌻- terimakasih yang sudah baca sampai sini

🎁- jangan lupa vote, command, share cerita ini

📱- mampir yuk di cerita Quentfebry lainnya, dan Instagram @wattpad.quentf

KULMINASIWhere stories live. Discover now