OLAF : Kerajaan Kecil

09. Snowflake : a Task

Hellloooo

Apa kabar semua?? 

ada yang rindu?

.

.

.

. 

maaf sekali baru bisa menyapa:(

Selamat menikmati ~

Weekend pagi ini sudah dapat dipastikan hanya akan dihabiskan dengan bermalas-malasan dirumah sepanjang hari karena Bogum sudah pergi ke kantor sejak pagi buta. Keluarga Park harus menelan mentah-mentah segala rancangan liburan yang sudah mereka diskusikan beberapa hari lalu, karena diluar prediksi, kepala keluarga yang menjadi juru dalam rencana liburan mereka justru telah ditunggu kehadirannya ditempat lain.

Yoongi sendiri tidak masalah untuk itu, baginya bersantai dirumah tanpa belajar dan melakukan hal-hal rutinitas lainnya adalah sesuatu yang menyenangkan. Baik Hyera maupun Bogum memang memberikan kebebasan kepada ketiga putranya untuk melakukan hal-hal yang mereka inginkan di akhir pekan seperti ini. Makna akhir pekan yang sesungguhnya. Tidak ada bangun pagi, tidak ada mandi pagi, tidak ada sekolah, belajar dan hal-hal membosankan yang terus berulang setiap harinya. Apalagi Hyera sudah berjanji akan memberikan cemilan kesukaan Yoongi diakhir pekan dengan porsi yang lebih banyak dan beragam.

Jadilah pagi ini, Yoongi bersama dengan sekotak cookies coklat yang dibelinya dari supermarket, segelas susu diatas meja, sofa yang lembut dan televisi yang dapat dikuasainya sendirian untuk menonton film kesukaanya. Sebelum Hyera beraktivitas di dapur, si sulung park sudah meminta sang ibu untuk menyetalkan film Zootopia yang sebenarnya sudah Yoongi tonton sebanyak 3 kali. Tau hal yang menarik dari alasan mengapa Yoongi menyukai film Zootopia? Karena menurutnya Nick Wilde mirip seperti adiknya, Taehyung. Entah sebuah pernyataan yang benar atau sebuah gurauan semata, tetapi Yoongi sukses membuat Hyera tertawa tak habis pikir.

Sayangnya, Yoongi hanya dapat menikmati ketenangan ruang keluarga selama kurang lebih 30 menit saja sejak dirinya mulai menikmati layar besar dihadapannya, karena setelah itu adik bungsunya datang menghampiri dengan wajah bantal yang penuh guratan-guratan dan rambut yang berantakan.

Taehyung berjalan lunglai dari dalam kamar, kemudian berhenti tepat didepan televisi. Jaraknya cukup dekat, kebiasaan buruk Taehyung yang selalu mendapat teguran dari Hyera maupun Bogum. Tubuh kecil itu menghalangi sebagian pandangan Yoongi pada layar, tetapi bocah 10 tahun itu hanya diam tanpa melayangkan protes untuk membuat adiknya menyingkir. Karena Yoongi tahu, Taehyung belum benar-benar sadar sepenuhnya.

Beberapa menit memandangi televisi, Taehyung merenggangkan otot-otot tubuhnya tanpa menggeserkan pijakan. Menggaruk rambutnya yang kusut kemudian berjalan mendekatik kakaknya. Duduk sangat dekat disamping Yoongi.

" Hyung, Tae-tae bermimpi Daddy menemani Tae-tae dan Chim tidur tadi malam " Ucap Taehyung memecah keheningan. Wajahnya ditengokkan tepat memandangi sekotak camilan dipangkuan Yoongi. " Ada Mommy juga...dan... " sikecil mulai tidak fokus pada topik pembicaraanya dan beberapa kali menegak air liurnya. " hyung kenapa memakan itu? "

"Memangnya kenapa?" Yoongi balik bertanya, matanya masih terarah pada layar. Tangannya masih intens memasukkan kepingan cookies kedalam mulut kecilnya.

" Tae-tae mau? " pertanyaan berupa informasi yang dilayangkan Taehyung dengan kepala dimiringkan lucu.

" kau harus mendapatkan izin dari Mommy " tolak Yoongi.

Taehyung mengerucutkan bibirnya kesal dan memalingkan wajahnya kearah dapur dan berteriak dengan kencang.

" Mommy, Tae-tae boleh memakan kukis seperti hyungi? " tanya Taehyung dengan lantang, berharap sang ibu dapat mendengarnya. " iya boleh " Jawab Taehyung juga dengan suara yang kecil. Bocah itu bertanya dan menjawabnya sendiri.