OLAF : Kerajaan Kecil

10. Snowflake : The Mission pt.1

MERRY CHRISTMAS !!!

this is Chirstmas Gift For You Guys^-^

Happy Reading~

.

.

.

Yoongi berusai 6 tahun saat pertama kali mendapat tugas dari sang ibu untuk berbelanja di toko bibi Heeyoon tanpa ditemani oleh siapapun.

Meski cemas dan takut keluar dari rumah tanpa kedua orang tuanya, Yoongi tidak menunjukkannya sama sekali pada sang ibu. Karena dirinya sudah beranjak dewasa, sudah duduk di bangku taman kanak-kanak dan sudah menjadi seorang Kakak saat itu. Ibunya harus menjaga sikembar yang sedang rewel karena demam, dan lupa mengecek stock plester penurun demam yang ternyata habis saat dibutuhkan. Jadilah Hyera meminta bantuan sisulung untuk pertama kalinya.

Hingga usianya sudah beranjak 10 tahun, Yoongi sudah beberapa kali melakukan itu, bahkan Yoongi sudah bisa membeli barang-barang yang cukup banyak dengan bantuan secarik kertas yang Hyera tuliskan agar tidak ada yang terlewat.

Tetapi kali pertama Yoongi keluar hanya berdua bersama salah satu adiknya yaitu Jimin. Meskipun Yoongi mengakui bahwa dikembar terkadang menggemaskan dan tentu saja Yoongi menyayanginya sebagai seorang kakak yang baik, tetap saja melakukan kegiatan orang dewasa bersama adik-adiknya bukanlah hal yang menyenangkan baginya.

Tingkah sikembar yang seringkali diluar nalar, dan merepotkan bagi Yoongi, itulah menjadi alasan utama dirinya enggan pergi keluar rumah jika hanya bersama mereka. Lebih baik sendiri sebagai bentuk pencegahan daripada mengatasi sesuatu hal yang nantinya akan terjadi.

Tetapi dengan pengantar kata-kata manis dari sang ibu, Yoongi akhirnya memilih untuk mengikuti permintaan yang sulit itu. Yoongi bukanlah tipe anak yang akan misuh-misuh secara frontal dengan bibirnya, meski terlihat tenang dan menerima dengan lapang dada, percayalah dalam kepalanya penuh dengan keluhan-keluhan yang tak tesampaikan.

Sejauh ini hampir 150 Meter perjalanan, Jimin terlihat masih baik-baik saja. Mengikuti dengan sedikit kepayahan satu langkah dibelakang Yoongi karena kaki-kaki kecilnya tidak sebanding dengan langkah kaki panjang Yoongi. Sesekali Yoongi melirik kebelakang, memperhatikan dalam diam kepala sang adik yang menengok kanan dan kiri karena penasaran. Sesekali kakinya berhenti secara spontan ketika sesuatu terlihat begitu menarik, hingga tertinggal beberapa langkah, Jimin akan berlari kecil untuk mengejar.

" yunie tunggu " panggil Jimin seraya berlari. Yoongi melirik kebelakang sebentar dan melihat bagaimana fokus Jimin tertuju pada sebuah poster iklan cukup besar yang menampilkan petualangan sebuah keluarga di dunia dinosaurus. Setidaknya seperti itulah yang Yoongi pahami.

" perhatikan jalanmu Jimin. Saat diluar kau harus hati-hati dan fokus " Tegur Yoongi yang sedikit melambatkan ayunan langkahnya.

Pandangan Jimin kembali tertuju kearahnya dengan bibir yang sedikit mengerucut, " ada tilanosaulus dan blaciosaulus hyunie, Tae-tae suka itu " balasnya dengan semangat.

" Taehyung tidak ada disini, dan kau tetap harus menjaga langkahmu sendi—ya!" Yoongi menghentikan langkahnya tepat saat perkataannya juga berhenti. Bocah 10 tahun itu menarik nafas dalam untuk menahan kesalnya, saat melihat Jimin tersandung kakinya sendiri tepat saat jarinya hendak menunjuk kearah poster hewan purbakala diseberang jalan itu.

Manik bening Jimin melirik ketakutan sang kakak dari balik bulu matanya yang lentik. Khawatir sang kakak akan berlalu pergi mempercepat langkahnya karena kesal. Yoongi selalu kesal setiap Jimin atau Taehyung melakukan kesalahan dan tidak mendengarkan apa yang sudah Yoongi peringatkan.