05. Snowflake : The Ingredients

483 71 23
                                    

Annyeong!

ada yang rindu ? Atau ada yang sudah lupa dengan kami? huhu

lama sekali baru menyapa, rindu sudah bertumpuk dan harus dibayarkan meski sebentar, setuju?

Tapi... sepertinya antusias kakak-kakak semua jadi berkurang di OLAF kita yang baru ini:( rindu sekali komentar-komentar kakak semua yang selalu menggemaskan dan membangkitkan semangat.

Tapi its Okay, karena keluarga Park sayang semuanya, jadi ...

selamat menikmati~

.

.

.

.

Kegiatan mandi sore menjadi hal yang merepotkan bagi beberapa orang tua yang memiliki anak-anak superaktif seperti Hyera. Setelah susah payah membujuk kedua anak kembarnya untuk mandi sore ditengah-tengah aktivitas bermain mereka yang sulit untuk diganggu, Hyera harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memandikan si kembar yang superaktif bahkan ketika sudah berada di dalam kamar mandi.

Hyera tidak pernah tidak basah kuyup jika sedang memandikan mereka, entah keluar dengan keadaan rambut yang penuh dengan busa, terpleset ke dalam bak mandi karena salah satu dari si kembar memencet keluar seluruh isi pasta gigi dan memenuhi lantai, bahkan menghabiskan waktu hampir 2 jam untuk mengumpulkan katak-katak kecil yang berhamburan keluar dari toples milik Taehyung. Ya, tidak jarang bungsunya ini pergi mandi dengan membawa serta teman-teman kecilnya.

Kali ini juga tidak jauh berbeda, keduanya yang memang masih berusia 5 tahun tiba-tiba saja bertengkar di sela-sela kegiatan mandi mereka. Taehyung yang memiliki tubuh sedikit lebih besar dari saudara kembarnya, mendorong Jimin hingga terperojok di sudut pinggiran bathup dengan punggungnya. ia menguasai hampir seluruh bagain bathup besar itu, dan menyisakan Jimin yang terhimpit antara pinggiran bathup dan punggung Taehyung.

Jimin menangis, jelas. Tubuhnya berusaha mendorong Taehyung namun tidak bisa. Sedangkan Taehyung bersikap biasa saja seakan tidak mendengar sedikitpun suara tangisan dari saudaranya.

" Tae-Tae jangan seperti itu. Mandi yang benar!" Hyera berusaha menggeser Taehyung dengan menarik lengannya lembut. Taehyung melenggang dan melepaskan tangan Hyera.

" Chim harus janji terlebih dulu" ucap Taehyung santai dengan tangan menyilang di depan dadanya lucu.

"Tidak mau" Jimin menjawab dengan cepat. Badannya bergerak-gerak masih berusaha melepaskan diri.

"Kalau begitu aku tidak mau geser" Taehyung menyenderkan kepalanya ke kepala Jimin, menumpukan berat badannya kepada Jimin yang semakin membuat bocah itu kesal.

"Apasih yang kalian ributkan sejak tadi?" Hyera menggeleng frustasi, kedua tangannya ia letakkan dipinggang tanpa paham arah pembicaraan putra kembarnya. Kalau sudah bertengkar seperti ini, sulit untuk keduanya mau mengalah.

" Ibu gulu kan sudah memilih Chim jadi penyihil. Tae yang bilang mau jadi kulcaci saja belsama Ji-hyun" rengekan Jimin membuat Hyera menghembuskan nafasnya kasar, sekarang wanita itu tau apa yang sedang keduanya pertengkarkan.

" Tae tidak mau bersama Ji-hyun lagi. Ji-hyun bilang Kio tidak lucu. ayo tukar saja. Tae mau jadi penyihir" wajah Taehyung seketika terlihat kesal karena mengingat sahabatnya Ji-hyun yang tadi siang mengatakan bahwa siput peliharaan miliknya tidaklah lucu.

OLAF : Kerajaan KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang