ANAK YANG TIDAK DIHARAPKAN OLEH ORANG TUANYA {END}

PART 41:{SEKARANG ANAK-ANAK KU SUDAH MENJADI ORANG SUKSES}

Hai² kembali lagi kita
Hampir beberapa chapter lagi cerita ini akan tamat guys...😭
Sedihh udah mau tamat aja...😭😭
So tapi gpp yg penting kalian happy baca cerita aku...
Sebelum baca jangan lupa follow, vote dan komen yh 🙏🏻

Beberapa tahun telah berlalu kini Naura dan Adara sudah menjadi orang yang sukses mereka berdua membuka toko butik dan sekarang toko itu telah membuka beberapa cabang di seluruh Indonesia nyonya Dinata yang melihat itu sangatlah bangga pada kedua orang anaknya karena kenapa?, siapa sih yang nggak bangga anaknya bisa sukses sampai saat ini walau dulu dia pernah menyia-nyiakan anaknya tapi sekarang dia bangga kepada kedua anaknya yang telah sukses

Nyonya Dinata pergi ke toko butik Naura dan Adara sampainya di sana hanya Dinata langsung bersedih dia menangis dengan rasa bahagia karena telah melihat anaknya sukses

"Naura Adara Mama bangga pada kalian berdua"ucap nyonya Dinata sembari menangis

"Ini juga berkat doa dari mama pada sampainya kita bisa sukses sekarang itu berkat doa dari mama aku bangga bisa memiliki ibu seperti mama"ucap Naura

"Adara juga nggak nyangka bisa buka toko butik ini karena dulu Adara tidak pernah bermimpi untuk bisa memiliki toko butik ini"

"Karena kalian sudah sukses mama punya satu permintaan apakah kalian bersedia untuk mengabulkan satu permintaan mama?"

"Kita berdua bersedia mah"

"Mama ingin melihat kalian berdua menikah sebelum mama pergi untuk selamanya"

"Mama tidak boleh bicara seperti itu Aku yakin mama bisa sembuh"ucap Naura

Tak lama kemudian Rahsya dan Gibran datang sambil membawa buket bunga di tangannya yang ia sembunyikan di belakang tubuhnya dan akan diberikan kepada Naura dan Adara sekaligus mereka berdua ingin melamar Naura dan Adara

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Tumben kalian berdua ke sini, ada apa?"tanya Adara

Dengan bersama-sama Rahsya dan Gibran pun berlutut dan memberikan buket bunga yang tadi mereka bawa dan memberikannya kepada Naura dan Adara

"Ini pada kenapa dah"ucap Adara

"Tante kami mau minta izin untuk melamar kedua Putri tante"ucap nya

"Apakah tante mengizinkan kami untuk menikahi kedua gadis cantik milik Tante ini?"

"Iya, tanpa mengizinkan kalian untuk menghalalkan kedua Putri tante"

"Karena kita berdua sudah mendapatkan restu dari camer, maka dengan begitu apakah kalian berdua bersedia untuk menikah dengan kami"

"I-iya, kami bersedia untuk menerima lamaran kalian berdua"

Dengan tangisan haru mereka berdua mengambil buket dan cincin yang diberikan Rahsya dan Gibran

"Akhirnya kita bisa bersatu juga terima kasih karena kamu telah memilih aku sebagai pasangan hidupmu sampai akhirat kelak"ucap Rahsya

"Terima kasih juga karena kalau kamu telah menjadi pelipur laraku saat aku sedang down nya di masa itu"ucap Naura

"Aku senang banget bisa bersatu dalam ikatan tali pernikahan bersamamu kelak nanti kita akan menjadi pasangan yang sehidup dan semati"ucap Gibran

"Aku juga senang dan nggak nyangka kita bisa bersatu dalam ikatan dalam pernikahan Aku harap kamu bisa menjadi imamku yang baik Dan membimbingku lebih baik lagi dari sebelumnya"ucap Adara

"Makasih juga tante karena tante telah mengizinkan kami berdua untuk menghalalkan Putri-Putri Tante ini"
Ucap Rahsya

"Iya sama-sama nak ingat pesan tante jaga putri-putri tante jangan sampai kalian menyakitinya dan jangan sampai juga kalian menduakannya nanti"

"Siap tan"ucap Gibran

Author POV: so sweet banget Jadi iri deh ngelihatnya 😍😣

Oke guys segitu dulu ya ceritanya see you in the next chapter guys 👉🏻👉🏻👉🏻