PART 2 : {7 BULANAN NYONYA DINATA}

2.4K 147 0
                                    

Ok kita next ceritanya yah
Sebelum baca jangan lupa vote yah


Pagi yang cerah mereka semua berangkat menuju ke puncak untuk mengadakan 7 bulanan nyonya DINATA
Setelah sampai di puncak semua bergembira kecuali nyonya DINATA

"Kakak kenapa kakak sepertinya kecewa dan sangat marah"ucap adik iparnya

"bukan anak ini yang aku inginkan aku ingin anak ini satu laki-laki dan satu perempuan kenapa bisa perempuan semua aku kecewa sangat"

"Sudahlah Kak memang ini semua sudah takdir"

"Tapi aku tidak mengharapkan anak perempuan yang satunya, karena yang aku inginkan adalah kakaknya laki-laki dan adiknya perempuan bukan kakaknya perempuan adiknya juga perempuan"

"Su-..."
Ucapannya terpotong oleh nyonya DINATA

"Sudah sana jangan bicara lagi Aku benci anak ini"

"T-tapi kak.."

"Sudah sana pergi"

Acara pun dimulai, yang pertama diawali dengan mendoakan sang bayi dilanjutkan dengan menebak jenis kelamin anak yang dikandung nyonya DINATA

tapi tidak berselang lama acara itu nyonya DINATA langsung pergi meninggalkan tempat itu dan kembali ke villa

nyonya DINATA langsung pergi ke dalam kamar dan langsung marah-marah kepada sang anak yang dikandung nya  itu

"kenapa kenapa kamu harus jadi perempuan kenapa kamu tidak laki-laki saja aku benci kamu"ucap nyonya DINATA

"Awas saja kamu kalau sudah besar, aku tidak akan memberimu kasih sayang aku akan lebih menyayangi adik mu dari pada kamu"

Acara pun selesai tapi sampai sekarang nyonya DINATA tidak keluar villa juga , karena dia msih merasa marah karena anak yang dikandungnya itu

Skip pulang kerumah

Sesampainya di rumah, nyonya DINATA hanya diam tak bicara satu kata pun

"Istrimu itu kenapa DINATA"ucap ibu nya DINATA

"Aku juga tidak tahu ibu"

"Biar ibu yang menghampirinya, ibu akan bicara kepadanya"

Tok tok
Terdengar Suara ketukan pintu

"Ibu boleh masuk nak"

"Boleh ibu silakan masuk"

"Kamu kenapa..?"

"Tidak aku tidak apa-apa ibu, aku hanya capek aku ingin beristirahat"

"Oh ya sudah kalau begitu ibu keluar dulu ya"

"Hmm"

pagi harinya nyonya Dinata menyiapkan makanan untuk suaminyatapi tidak sepatah pun yang dia lontarkan kepada suaminya dia hanya memberikan apa yang suaminya ingin makan

"kamu itu kenapa mah dari kemarin ini kamu diam saja kamu kenapa"

tapi nyonya Dinata tidak menghiraukan perkataan suaminya itu, dia bahkan diam saja ketika suaminya bertanya

sampai akhirnya suaminya pun berangkat kerja dia tentu saja dia tidak ada kata sedikit pun yang keluar darinya

"Mah papa berangkat kerja dulu ya"

Tapi nyonya DINATA hanya menggangguk dan tidak keluar kata-kata di mulutnya sedikitpun

Ok guys segitu dlu yh nanti langsung lanjut di chapter selanjutnya , jangan lupa vote dan komen yah..












ANAK YANG TIDAK DIHARAPKAN OLEH ORANG TUANYA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang