'1'

660 62 3
                                    

"Sakura-san !"

Sakura menghentikan langkahnya ketika sebuah suara menyerukan namanya. Hyuuga Hinata, gadis itu berlari kecil menghampiri dirinya.

"Maaf memanggilmu secara tiba-tiba."

"Ada apa?"

Hinata menyodorkan sebuah paperbag berwarna hitam-putih kepada Sakura. Meskipun Sakura kebingungan, tetapi dia tetap menerimanya.

"Bisakah kau memberikan itu untuk Sasuke-kun?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bisakah kau memberikan itu untuk Sasuke-kun?"

"Kenapa harus aku?"

"Umm... Kau sekelas dengan Sasuke-kun bukan? Ku dengar kau juga teman masa kecilnya."

"Jadi?"

"Aku meminta bantuanmu, hehe. Oh iya, apakah kau tau apa yang disukai dan tidak disukai Sasuke-kun? Seperti makanan, model pakaian, atau mungkin tipe perempuan idamannya."

Sakura menghela napas lelah, dan menatap Hinata dengan jengah. Entah sudah keberapa kalinya ia dicegat oleh gadis-gadis penggemar Sasuke, hanya untuk mencari informasi tentang pemuda itu.

"Dengar, aku tidak peduli apa yang disukai dan tidak disukai Sasuke. Teman masa kecil? Itu hanya masa lalu, aku tidak memiliki urusan apapun dengannya."

Setelah itu Sakura langsung pergi menuju ke kelasnya meninggalkan Hinata yang diam terpaku di tempat. Jujur saja Hinata berharap banyak dari Sakura, dia ingin meminta bantuan pada gadis merah muda itu.

Tetapi benar seperti yang dirumorkan, Sakura terkenal cuek dan tidak banyak bicara. Gadis itu hanya mengurus hal yang menurutnya penting saja, selebihnya dia tidak peduli.












ᥫ᭡











Sakura sudah berada dikelas, namun manusia bernama Uchiha Sasuke tidak ada ditempatnya. Tak masalah, Sakura hanya meletakkan titipan dari Sakura diatas meja Sasuke.

"Psst sstt, Sakura-chan!"

Tiba-tiba Naruto memanggil Sakura tetapi dengan nada berbisik, sembari mengawasi sekitar. Pemuda kuning itu duduk diseberang tempat duduk Sakura.

"Kau memberikan sesuatu untuk Sasuke?"

"Tidak."

"Hah? Lalu itu tadi apa?"

"Tadi aku dicegat seorang Hyuga, dia menitipkan itu untuk Sasuke."

"Hyuga? Hyuga Hinata?"

"Iya."

Naruto menatap Sakura dengan ekspresi yang tidak dapat diartikan. Namun, lama kelamaan wajahnya terlihat memelas.

"Kenapa? Kau tertarik dengan Hyuga itu?"

Naruto diam tidak dapat menjawab pertanyaan Sakura. Diamnya pun diartikan'iya' oleh Sakura, gadis itu bingung harus bagaimana.

"Kau sedih ada seorang gadis yang memberikan hadiah untuk Sasuke?"

"Bukan, bukan seperti itu."

"Iyaa, kau sedih karena gadis itu adalah Hyuga Hinata. Kau sudah lama menaruh hati pada gadis itu kan?"

"Aku tidak menyangkal pernyataan itu, tapi... Sakura-chan , sampai kapan kau dan Sasuke seperti ini? Tidak kah kalian merasa susah jika terus terusan seperti ini? Aku pun ikut merasa sedih."

Senyum terbit diwajah Sakura, dia menepuk bahu Naruto. Sakura menatap dalam iris blue shappire milik Naruto.

"Tenang lah, hanya kau yang mengerti situasi ku dan Sasuke. Aku bersyukur kau ada disini, semuanya akan baik-baik saja."

"Tapi Sakura-chan, suatu saat nanti semuanya pasti akan terbongkar. Apa kau siap untuk itu?"

"Aku selalu siap untuk itu, lagipula aku juga tidak peduli jika pada akhirnya mereka akan mendukung atau menghujat."

"Bagaimana dengan Sasuke?"

Sakura sedikit tersentak mendengar pertanyaan Naruto. Jujur saja dia tidak dapat menjawab pertanyaan dari pemuda itu. Dia bingung harus menjawab apa, tiba-tiba saja pikirannya kosong.

Melihat Sakura yang terdiam, Naruto juga ikut diam. Dia tidak berani melontarkan pertanyaan lagi. Naruto tidak tau apa yang Sakura pikiran, tapi sepertinya itu adalah sesuatu yang buruk.

Entah apa yang akan terjadi dikemudian hari tidak ada satupun yang tau. Yang terpenting jalani saja apa yang ada sekarang.

Besok? Tunggu saja.












ᥫ᭡



























































































Hai haii semuanyaaa, berjumpa lagi ya kita semoga tdk bosan wkwkwkk... Jadi disini aku bikin cerita baru, dgn konsep modern au genre nya romantis lagi yaa... Sebenernya pgn bikin dgn konsep baru jgn romantis" mulu tp kalo gaada romantis nya kyk kurang aja gitu 🥲.

Jadi aku bikin lg cerita romantis tp pembawaannya lebih ringan dan juga modern, soalnya 2 cerita ku yg lain konsepnya canon. Ganti konsep dikit lah biar gk monoton" amat

Semoga cerita ku kali ini bisa ditulis dgn baik dan juga berjalan dgn lancar. Terimakasih juga buat kalian yg udah mendukung, semoga kedepannya kemampuan menulis ku mjd lebih baik lagi ☺💐

See y'all ☺👋

Complicated Lover! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang