'3'

404 46 3
                                    

Akhir pekan tiba, Sakura, Naruto, Karin, Sasuke, Saara, Itachi, dan Nagato sedang berkumpul di apartement milik Naruto. Seperti biasa di akhir pekan mereka akan menghabiskan waktu bersama, entah bermain game ataupun barbeque'an.

"Sakura, bisa bantu aku mencatok rambutku?"

Karena hanya Sakura dan Karin saja yang perempuan, mereka bisa memanfaatkan waktu untuk bersantai. Lagipula, para lelaki tidak mengganggu mereka. Jika laki-laki menganggu, mereka yang ada para lelaki lah yang akan diamuk oleh Sakura dan Karin.

"Omong-omong, bagaimana kau dan Sasuke?"

"Seperti biasa."

"Benarkah? Aku dengar, tempo hari lalu Hyuga Hinata memberikan hadiah untuk Sasuke. Apa itu benar?"

"Hmm. Hyuga itu menitipkannya padaku."

"Really? She's crazy."

"What crazy? "

"Ya kau tahu sendiri, Hyuga itu sudah sejak lama mengincar Sasuke. Dia tidak tahu mengenai kau dan Sasuke kan?"

"Iya."

"Lagipula, si kuning bodoh itu malah menaruh hati pada perempuan berwujud Sadako. Aku pun tak habis pikir."

"Language."

"I'm serious. Kita semua tahu bahwa persaingan antara keluarga Uzumaki dan Hyuga sangat ketat, tapi semua itu tertutup dengan keluarga Hyuga yang selalu saja mencari sensasi para media publik. Seolah-olah mereka paling baik diantara keluarga pengusaha lainnya. Belum saja mereka berurusan dengan keluarga Uchiha."

"Ya maka dari itu Hyuga Hinata mengincar Sasuke demi keuntungan keluarganya sendiri."

"Ah! Masuk akal juga."

Kemungkinan prespektif yang diungkapkan Sakura kali ini bisa jadi benar dan bisa saja salah. Mungkin saja Hyuga Hinata benar-benar tertarik pada Sasuke, baik secara visual dan juga hal romansa.

Ya apapun yang akan terjadi kedepannya, Sakura sendiri sudah mempersiapkan diri. Terlebih lagi untuk menghadapi keluarga Hyuga.




ᥫ᭡





"Sasuke-kun!"

Shit'

Sasuke memalingkan wajahnya ketika seorang gadis memanggilnya. Gadis itu adalah, Hyuga Hinata. Apakah semalam Sasuke bermimpi buruk? Atau pertanda buruk apakah ini?

"Kau sedang membeli apa?"

"Apakah kau tidak bisa melihat?"

Sasuke masih sibuk memilih makanan ringan yang akan dia beli. Persetan dengan Naruto yang menyuruhnya pergi membeli cemilan.

Hinata terus memperhatikan Sasuke dan setiap Sasuke melangkahkan kakinya menjauh dari gadis itu, gadis itu tetap mengikutinya.

"Bisakah kau berhenti mengikutiku?"

Hinata tersentak karena Sasuke tiba-tiba berhenti dan menatap tajam ke arahnya. Tapi, gadis itu malah tersenyum sembari terkekeh kecil.

"Aku mengikutimu karena aku pikir aku bisa membantumu memilihkan makanan yang enak. Apakah kau ingin rekomendasi makanan ringan yang enak, aku punya banya—

"Tidak."

Tiba-tiba Sakura muncul dibelakang Hinata dan membuat gadis itu terkejut. Tentu saja Hinata kebingungan, bagaimana bisa Sakura ada disini.

"Ahaha, selamat siang Haruno-san."

"Apakah kau sudah selesai mengambil makanannya?"

Sakura tidak menggubris ucapan Hinata, ia menatap Sasuke kemudian berjalan melewati Hinata yang terdiam.

Sakura melewatinya begitu saja. Tidak peduli dengan Hinata, seolah keberadaannya tidak terlihat disitu. Seperti hantu saja, wkwkwkk.

Sasuke dan Sakura pergi membayar belanjaan mereka, setelah itu kembali ke apartement Naruto. Selama diperjalanan pun tidak ada percakapan sama sekali.

Sasuke yang terlalu takut untuk membuka percakapan dan Sakura yang sedang malas untuk berbicara. Entah sampai kapan mereka akan seperti ini.

"Ap-

"Aku benar-benar tidak tahu jika ada Hyuga itu tadi!"

Baru saja Sakura membuka mulutnya, tetapi Sasuke sudah menyelanya, dan itu membuat Sakura terkejut.

"Yes, and?"

"And you mad at me because of that."

"What? No, i don't mad at you."

"Yes you are."

"No, i am not."

"But you look like want to kill me."

"Uchiha Sasuke."

Sasuke langsung mengatupkan bibirnya. Dia benar-benar takut saat ini. Entah bagaimana nasibnya beberapa waktu kedepan.

"Ada atau tidaknya Hyuga itu disana tadi, tidak akan mempengaruhi kita. Lagipula, Hyuga itu tidak tahu apa-apa. Dia terlalu jauh untuk bisa menjangkau kita."

"Tetapi gadis itu seperti seorang stalker."

Sakura terkekeh kecil mendengar tanggapan Sasuke. Dia pun tidak bisa menutupi fakta, bahwa yang diucapkan Sasuke ada benarnya.

Ya karena, Hyuga Hinata sudah mengagumi, mencari tahu, bahkan mengikuti Sasuke sejak lama. Gadis itu bisa tiba-tiba saja muncul dimana Sasuke berada. Dan itu menakutkan.

"Ternyata kau memiliki sasaeng."

"Fuck it, that gross."

ᥫ᭡




































































































TBC...

Complicated Lover! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang