chap 3 perjalanan menjadi profesor

60 6 0
                                    

Penampilan Bang Evans itu berambut pirang bermata biru ya guys. Anggap aja kaya Cha eun-woo di atas.

' dialog batin
" dialog lisan
> isi hati Chara lain.

Sekali lagi ku bilang
Akan ada banyak revisi.

Selamat membaca *edventurer
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Berdasarkan peraturan keluarga.
Aku harus jadi profesor di salah satu dari 4 akademi bergengsi.

Untuk lebih menekan suasana akademik, kekaisaran digambarkan sebagai negara yang berfokus pada pendidikan di akademinya

Ada banyak akademi di kekaisaran, dan tidak hanya bangsawan tetapi ada juga rakyat biasa dengan ekonomi cukup yang bisa pergi ke akademi.

Diantara nya empat akademi bergengsi yang merupakan tempat para talenta paling berbakat melanjutkan studi mereka .

Ada 16 karakter protagonis yang bisa di mainkan dalam game 'Hero Academia'

' dan 16 protagonis dalam game itu bersekolah di 4 akademi bergengsi itu.

Dalam sistem game,
Menempatkan 4 protagonis yang dapat di mainkan di masing-masing akademi bergengsi.

Setiap akademi memiliki karakteristik berbeda, jadi keunggulan game 'Hero Akademia' adalah anda dapat bermain sesuai dengan keinginan anda.

'....Sebenarnya aku ingin pergi ke akademi yang berada di ambang bangkrut, karena tidak ada yang akan mendaftar, dari pada tempat Bagus seperti 4 akademi bergengsi itu.'

Aku tak bisa berbuat apapun.
Satu satunya akademi yang di akui oleh Duke Ikllesia adalah empat akademi bergengsi.

Di dalam game, tentara dan birokrat akan berhadapan langsung dengan kekuatan jahat yang akan segera bangkit.

Sementara akademi adalah zona yang aman.

Dan, menjadi profesor lebih baik dari pada menjadi birokrat ataupun tentara.

yang pertama adalah
kesulitan pekerjaan, dalan hal ini lebih sulit jadi tentara dan birokrat.

'kedua, meski kekuatan jahat akan menjangkau akademi, tapi ada protagonis yang akan menanganinya.
aku hanya perlu tetap diam dan berhati hati.

sebagai profesor teori sihir, aku tak akan terlibat secara langsung dalam pertarungan.

'yah sudah cukup, pikirkan itu lagi nanti, sekarang mari kita mencari informasi mengenai sihir.'

Sebaiknya aku segera menuju gudang penuh Ilmu yang ada di kediaman Duke. (Perpustakaan, Lab sihir, dsb ~)

karena aku baru saja merasuk, pengetahuan ku tentang sihir bagai kertas kosong, tak ada isinya, bersih .

tidak peduli seberapa hebat nya kamu dalam menyerap informasi, kamu harus tetap belajar dan memahami ilmunya.

tapi,ada masalah.

"tuan muda, Kamu akan belajar ilmu sihir?,"
"apakah anda benar benar yakin?"
pria paruh baya berkepala botak itu mengerutkan kening.

dia adalah seorang penyihir yang di pekerjakan oleh Duke.
penyihir tingkat tinggi dengan 5 bintang.

tidak peduli seberapa mulia darah keturunan Duke
aku tak bisa berbuat semauku padanya.

semua buku dan item sihir milik Duke, dikelola oleh penyihir ini.

akan bagus jika punya hubungan yang baik dengannya, tapi sepertinya dia punya sedikit permusuhan terhadap Evans.

"Saya tidak tahu apa yang Anda coba lakukan, Anda mengatakan bahwa anda sedang mencoba untuk menangani 'insensitivity mana', bukankah anda hanya berusaha untuk mencuri item sihir seperti terakhir kali.?. kapan anda akan tumbuh dewasa tuan muda."

Happily Ever After Live For Professor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang