chap 12 calon murid ?(2)

24 3 0
                                    

' dialog batin
" dialog lisan
- another creature
-< dialog nostalgia

Untuk bacaan pribadi.

Mari ikuti perjalanan Bang Evan dan dek Catherina si calon murid melawan Litch.

Happy reading adventurer*
_______________________________________


Oops

Sekarang pun, moncong dari trait black flame dragon memperkuat kesan mengejek dalam ucapan ku.

Namun, Catherine menunjukkan reaksi yang tidak terduga.

Saya pikir dia akan marah dan menyerang Litch karena dia memiliki kepribadian angkuh dan menyebalkan seperti biasanya.

"Apa yang kamu bicarakan?". (C)

"Hah?"(E)

"... Evan Ikllesia, mengapa kamu melindungi ku? “Apakah kamu benar-benar sudah gila?" (C)

Nadanya masih kasar, tapi suaranya tidak mengandung racun.

Ketika aku melihat lebih dekat, bisa ku rasakan ada sedikit rasa malu di balik mata cerah itu.

Aku tahu alasannya.

". Apakah kamu benar-benar menganggap perkataan ku sebagai bentuk rasa keprihatinan?" (E)

'Catherine belum pernah dilindungi oleh siapa pun sebelumnya.'

Catherina sudah ditinggalkan oleh ayah dan ibunya sejak dia lahir.

Bahkan setelah pergi ke keluarga Duke Klein pun, tidak ada yang melindunginya.

Semua orang adalah musuhnya.

Catherine tidak pernah merasakan perlindungan dari orang dewasa yang layak diterima semua anak di dunia.

Jadi, beginilah reaksi kamu.

Reaksinya itu seperti, 'kamu adalah orang pertama yang melakukan hal seperti ini padaku!'?

'..Haruskah aku merawat Catherine?'

Alasan aku mencoba menghindari Catherine adalah karena tidak ada kemungkinan dia akan mematuhi instruksi ku.

Melihat suasananya, sepertinya aku bisa memanipulasinya sesuai keinginan ku jika aku bisa membujuknya dengan baik.

“Apakah kamu benar-benar ingin menangkap lich itu? “Kalau begitu lakukan apa yang aku katakan." (E)

"Omong kosong apalagi ini?!"(C)

"Bayangkan Bagaimana jika kamu bisa mengalahkan Litch itu?. Bukankah itu adalah prestasi yang luar biasa.?" (E)

Catherina ragu-ragu.

Berpikir bahwa itu benar

"Tuan Evan, jadi maksudmu, kamu bisa mengalahkan Litch itu?." (C)

"Tentu saja, dengan kehebatan ku ini, segala sesuatu akan mungkin untuk terjadi. Percayalah padaku."(E)

"Hah."(C)

"Kalau kamu tidak percaya pada ku, lebih baik kamu mundur saja dan jangan menghalangi ku. Karena aku akan mengalahkan Litch sendiri. Karena menurut ku kamu lebih cocok untuk duduk sambil melihat dan mengagumi ku saat aku berurusan dengan litch itu."(E)

Akhirnya Catherina menggertak kan giginya dan bicara.

"Aku tidak akan meninggalkanmu sendirian bahkan jika kamu mengatakan omong kosong semacam itu."(C)

Binggo.
Dia memakan umpannya.
Aku mengulur kan tangan ku.

"Kalau begitu, terima pedang sihir ini." (E)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Happily Ever After Live For Professor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang