🐇25 : Happy Family🐇

859 40 1
                                    

Vote and Comment as always yah guys!!!

****

" Oppa, aku mau berhenti kuliah aja yah, aku pengen jadi ibu yang baik buat baby Choi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Oppa, aku mau berhenti kuliah aja yah, aku pengen jadi ibu yang baik buat baby Choi." Minji merajuk pada suaminya yang sedang membaca berita di kamarnya.

" Yakin? aku sih tidak masalah, tapi aku takut nanti kamu boring ngadepin bayi terus 24 jam, kamu kan masih labil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Yakin? aku sih tidak masalah, tapi aku takut nanti kamu boring ngadepin bayi terus 24 jam, kamu kan masih labil."

" Nggak oppa, aku sekarang mulai menyukai mengurus bayi, otak aku udah susah di ajak mikir statistiklah, filsafatlah, bahasa inggris lah, mending di rumah, ngurus anak dan suami."

Soobin menyimpan hpnya, dia merentangkan tangannya, " Sini."

Minji pergi ke pelukan suaminya, Soobin mencium rambut Minji yang tergerai indah dan wangi.

" Lalu bagaimana dengan brondong kamu yang di jurusan filsafat itu?" Bisik Soobin di telinga Minji sambil menggigit telinganya, Minji merasa geli dengan godaan suaminya itu.

" Oppa geli," Minji berniat berdiri namun Soobin memeluk perut Minji dan menghimpit tubuhnya di atas kasur.

Dia menatap mata Minji sambil membetulkan rambut Minji yang menghalangi kecantikannya.

Dia menatap mata Minji sambil membetulkan rambut Minji yang menghalangi kecantikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Baby Choi butuh temen sayang, bukankah seharusnya kita membuat lagi sekarang?"

" Ih oppa, ini masih pagi." Minji ingin bangun, namun tubuh Soobin tidak memberikan ruang untuk Minji bisa bangun."

" Membuat bayi di pagi hari yang cerah akan menghasilkan bayi cantik, aku ingin punya bayi yang mirip denganmu juga sayang." Soobin mengarang.

Soobin mulai mencium leher Minji dan Minji pasrah karena percuma berontak , tubuhnya saja sudah di kuasai sepenuhnya saat ini.

Tiba-tiba baby Choi menangis dari kamarnya, dia terbangun dari tidurnya , karena suster baby Choi belum kembali ke rumah mereka setelah kemarin Soobin berdrama pindah ke Daegu, jadi Minji langsung beranjak mengecek bayi nya.

Soobin tidak bisa berbuat apa-apa karena yang menjadi pengganggu adalah anak kesayangannya, dia hanya mengeluh di atas kasurnya saat Minji meninggallkannya.

" Ah dasar, ada saja gangguan. Nak kamu gak tahu apa papah lagi berusaha buat adik untukmu." Soobin memeluk gulingnya sambil mengutuk dirinya yang sial.

****

Kehidupan mereka mulai membaik, hasil dari kesabaran Soobin selama ini mendidik Minji dari wanita yang tidak punya aturan dalam hidupnya menjadi gadis yang sangat bertanggungjawab.

Minji mengurus putranya setiap hari, hanya wajah bayi itu yang selalu dia lihat sehari-hari.

" Oppa lihat, baby Choi sudah bisa jalan." Minji bangga karena di usia 1 tahun baby Choi sudah bisa berjalan.

" Wah iya, anak papah sudah pintar." Puji Soobin dengan bangga. " Mah, ayo buat lagi dong." Soobin selalu membujuk Minji agar mau punya anak lagi.

" Ish, selalu itu yang setiap hari di tagih, ntar dong oppa, biar baby Choi menikmati kasih sayang kita dulu."

" Yang, kasih sayang orang tua tuh gak bisa di bagi, kita akan memberi mereka kasih sayang yang sama rata."

" Nggak ah, buktinya orangtuaku selalu pilih kasih, mereka lebih sayang Yeonjun oppa ketimbang aku." Minji cemberut.

" Hahaha, itu karena kamunya bandel."

" Awas yah ngatain aku bandel, aku gak akan kasih jatah sampai baby Choi tumbuh gigi semua."

" yahhh, sayang, jangan gitu dong, itu masih lama, maafin hey, aku becanda."

Minji membawa baby Choi ke kamarnya, Soobin membujuknya. Minji mengunci kamar baby Choi, dia tertawa di dalam kamar karena melihat wajah memelas Soobin tadi.

The End.....

****
Guys, makasih banyak yah udah setia nemenin cerita ini sampai akhir.

Nantikan cerita aku selanjutnya...

Disini kita akan berada di dunia universe.

See YOu soon ,bye bye. Muachhhhhhh.

🎉 Kamu telah selesai membaca Dosen Private-ku 🔞- Soobin Minji {End} 🎉
Dosen Private-ku 🔞- Soobin Minji {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang