ᝯׁ֒hׁׅ֮ɑׁׅ℘tׁׅꫀׁׅܻ݊ꭈׁׅ 9 sudah di revisi

51.7K 3.6K 31
                                    

"Akhirnya sekolah juga, "ucap Aqilah senang menatap gerbang besar bertulis Zephyr school yang ada di depan.

"Kaya Lo enggak sekolah sebulan aja, "ujar Rafael yang berada di samping Aqilah.

Ia bersama Shadam tadinya ingin menjemput Aqilah karna permintaan gadis itu, yah gimana lagi Aqilah pusing melihat ketiga kakak dan kedua orang tuanya bertengkar memperebutkan mengantar dirinya ke sekolah.

Dan pada akhirnya kedua pemuda itu di tatapan sinis dan kesal oleh para pria keluarga Zephyr itu karena berhasil mengantar Aqilah.

Aqilah menatap Rafael sinis, "Cih, biarin. Lo tau enggak sih sebahagia apa gue karna udah bisa sekolah? Keluarga Zephyr bisa-bisa buat gue mumet, "

"Itu karna peduli, "ucap Shadam tak lupa dengan permen yang senantiasa di mulut nya

"Ayo masuk, "Shadam menarik tangan Aqilah, menariknya untuk masuk ke dalam pekarangan sekolah.

Tubuh Aqilah menegang, entah mimpi apa dirinya hingga sekarang Shadam menarik tangan nya.

"Anjir, nih cowok makin ganteng cuy. Andai gue enggak tau nih orang antagonis udah gue Pepet, "batin Aqilah menatap wajah Shadam dari samping.

Rafael menatap keduanya dengan kesal, bisa-bisanya keduanya meninggalkan pria setampan dirinya ini.

"WOY! "Rafael berlari mengajar keduanya yang mulai menjauh, "benar-benar yah Lo berdua bisa-bisanya Ninggalin gue sendirian, "keselnya setelah sampai di samping Aqilah yang berjalan normal di samping Shadam.

Ketiganya menjadi pusat perhatian, Arka dari jauh menatap Aqilah dengan tangan mengepal.

"Aqilah, bukannya harusnya dia ngejar gue? Kenapa sekarang malah sama Shadam sialan itu? "Arka menatap marah Shadam yang memandang nya dengan tatapan merendahkan

"Enggak, ini pasti cuma akal-akalan Aqilah supaya bisa deketin gue. Iya ini pasti akal-akalan dia, "ucap Arka dengan percaya diri

Ia ingin berjalan mendekati Aqilah, namun tatapan teralih pada gadis berambut pendek.

"Sella, "Gumam nya senang.

Ia berjalan mendekati gadis imut itu, "Sella! "teriak nya

Sella yang berjalan berlawan arah dengan Aqilah menoleh, ia menatap Arka yang memanggilnya.

Arka melirik Aqilah yang juga berhenti memperhatikan dirinya, ia semakin percaya jika Aqilah hanya berpura-pura bersama Shadam untuk menarik perhatian nya.

"Sella, Lo mau kemana? "Tanya Arka dengan suara lembut namun keras Sambil melirik Aqilah dari ekor matanya.

Sella yang tak melihat Aqilah hanya tersenyum lembut, "Sella mau ke Perpus, mau Nganter buku ini, "ucapnya sambil menunjukkan buku-buku yang ada di tangan nya.

"Biar gue bantu ya, "ucap Arka kembali melirik Aqilah

Sella tersenyum dan mengangguk, "terimakasih, dan tolong bantuannya, "ucap Sella memberikan buka buku yang ia bawa ke Arka.

"Makasih Arka, "ucap Sella berjalan pergi meninggalkan Arka yang terdiam.

Tak jauh dari sana Aqilah dan Rafael tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Sella yang meninggalkan Arka.

ANTAGONIS (kok) MAGERAN Proses Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang