ᝯׁ֒hׁׅ֮ɑׁׅ℘tׁׅꫀׁׅܻ݊ꭈׁׅ 52 sudah di revisi

14.9K 1.1K 25
                                    

Aqilah pulang dengan sisa ketakutan dan kemarahan, sepanjang perjalanan Aqilah trus diam membuat Awalia yang mengemudi penasaran.

Ingin sekali dia bertanya namun ia sadar, siapa dia Hingga dia berani bertanya pada Majikannya.

Mobil berhenti di depan mansion keluarga Zephyr, Aqilah turun dari mobil.

"Makasih ya, "ucap Aqilah setelah turun, Awalia mengangguk.

"Udah tugas gue, "jawabnya

"Gue masukin mobil nya dulu ke garasi, "izin Awalia, namun Aqilah menghentikan nya.

"Enggak usah, Lo pakai mobil itu pulang aja. Lagian ini udah sore, "ucap Aqilah

Awalia menggeleng, "enggak usah, lagian ini kan masih sore. Nanti gue pesan taksi online aja, "

"Enggak perlu, Lo pakai mobil ini aja. Besok lo jemput gue ke sekolah, "ucap Aqilah kekeh.

Gadis cantik itu bahkan tidak ingin repot-repot menunggu jawaban Awalia dan langsung masuk.

Awalia mendengus lalu tersenyum, "pantes yah, semua orang sayang sama Lo, "gumamnya lalu menjalankan mobilnya untuk pergi.

Aqilah masuk dengan wajah lesu, Anna dan para pria keluarga Zephyr yang melihatnya terheran-heran.

Anna menghentikan putri nya, "kamu kenapa sayang? "Tanya Anna

"Aqilah enggak papa Mah, "jawab aqilah yang sepenuhnya bohong.

Tidak mungkin Aqilah tidak papa setelah kejadian mengejutkan yang terjadi padanya.

Anna menarik Aqilah, membawanya duduk di sofa membuat aqilah duduk di tengah-tengah antara dirinya dan sang suami.

Lalu ketiga putranya berada di depan mereka.

"Maafin mama sama papa yah Karna kemarin enggak bisa hadir nemenin kamu ke kantor polisi, "ucap Anna penuh sesal.

Aqilah tersenyum, "enggak papa mah, kan kemarin ada kak Devindra sama kak Delvin. Mereka enggak akan berani macam-macam sama aku, "

"Tetap aja, mama ngerasa bersalah sama kamu. Harusnya sebagai orang tua kami ada di sisi kamu kemarin, "ucap Anna kekeh.

"Benar kata mama kamu sayang, harusnya kemari kami ada di samping kamu, dan nemenin kamu di kantor polisi, "ujar Nicolas penuh sesal.

"Aqilah enggak papa, mah, Pah. Lagian kan semuanya udah beres, Aqilah ngerti kalian enggak bisa ninggalin kerajaan kalian itu sama pentingnya sama Aqilah, "ucap aqilah membuat keluarga nya tersenyum.

"No, no, no, Aqilah salah besar, "ucapan Felix membuat Aqilah dan yang lainnya menatap Felix heran dan penasaran.

Felix yang di tatap langsung tersenyum, "karna Aqilah, jauh lebih  penting dari apapun itu, "

Delvin dan Devindra mengangguk menyetujui, "benar banget, untuk kali ini aku setuju sama di bocah, "ucap Delvin

"Aku juga setuju, Aqilah itu jauh lebih penting, "celetuk Devindra.

ANTAGONIS (kok) MAGERAN Proses Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang