GOD DESTINY

0.20 RESTU

Hhhallo gesss apa kabarrrrr .. ???

Ada yang nungguin cerita ini ????

Di harapkan tahan emosi klean yaaaa...

Happyyy readdiinggg gessss

"kamu ada hubungan apa de sama anak itu?". Salma terdiam mendengar pertanyaan mamah nya.

Kini Salma dan keluarga nya tengah menikmati makan malam di rumah peninggalan papah nya. Yaaa sebenar nya Salma mempunyai rumah yang dulu sempat di tinggali oleh keluarga nya di jakarta. Sebuah rumah minimalis dengan 4kamar yang menjadi saksi bahagianya keluarga nya saat itu. Tapi saat papah nya meninggal 2tahun lalu, sang mamah lebih memilih tinggal di Yogyakarta, untuk melupakan kenangan bersama sang papah dirumah ini.

Sekrang rumah ini dibiarkan kosong, untuk sesekali mereka tempati jika mamah Rita juga Kevin Kaka nya ke jakarta, walaupun kosong mamah Rita tetap menyewa orang untuk sesekali membersihkan rumah ini. Salma sendiri memilih untuk menyewa kost kostan untuk sedikit melupakan kenangan bersama papah nya.

"Dek... Jawab mamah. Kamu ada hubungan apa sama laki laki itu?" Mamah Rita mengulang kembali pertanyaan nya.

Kevin melirik sang adik yang menegang. "Rony pacar aku mah". Jawab Salma pelan.

"Apa ?? Yang bener aja dek.. kamu jelas tahu mereka siapa... Kok bisa bisa nya kamu pacaran sama laki laki itu". Mamah Rita sudah tidak bisa menahan rasa terkejut nya lagi. Tidak gabisa fikir dengan anak nya itu.

"Lagian emang kamu udah putus sama Diman ?? Dek. Yo yang bener aja dek kamu pacaran sama laki laki itu".

Salma menunduk mendengar ucapan sang mamah. Salma tahu jika akan sedikit sulit untuk mendapat persetujuan dari mamah nya. "Caca udah putus lama mah sama Diman. Udah 2tahun yang lalu".

"Sejak kapan kamu punya hubungan sama laki laki itu??".

"Baru 3bulan ini aku sama Rony pacaran".

"Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan kan dek ?? Mamah engga akan pernah setuju sama hubungan kamu dan laki laki itu, lagian mereka bukan muslim dek".

Tanpa menjawab Salma hanya bisa menundukkan kepala nya. Dan mengaduk aduk makanan yang ada di piring nya. Nafsu makan nya hilang karna pembicaraan ini.

"Mah udah mah, biarin Caca makan dulu, kita bisa omongin ini nanti ya". Kevin menyentuh lengan mamah nya yang terlihat jelas tengah emosi.

Mamah Rita menghembuskan nafas nya lelah. "Dek... Dek.. dari dulu kamu selalu buat mamah pusing, kapan si kamu engga bikin mamah pusing karna kelakuan kamu itu. Contoh masmu ini dek".

Salma sedikit membanting sendok yang tengah dipegang nya. Meminum segelas air putih. "Aku udah kenyang, aku masuk kamar dulu". Setelah mengucapkan itu Salma pergi ke kamar nya.

"Deekkk.. mamah belum selesai ngomong" Salma mengabaikan teriakan sang mamah dan tetap melanjutkan langkah nya "CK. anak itu benar benar". Mamah Rita memijit kepala nya dan menghembuskan nafas nya.

"Mah udah yaaa.. biar aku nanti yang bicara sama dia, sekrang mamah lanjut makan oke??". Mamah Rita mengangguk dan kembali melanjutkan makan nya.

Salma duduk di kursi yang ada di balkon kamar nya. Mata nya menatap langit malam yang kali ini di penuhi oleh bintang bintang. Jangan lupakan gitar di pangkuan nya. Sesekali jarinya memetik sinar gitar menghasilkan nada nada abstrak yang terdengar.

"Dek.." Salma menoleh saat melihat Kaka nya duduk di samping nya. Kevin merangkul pundak Adik nya itu.

"Kok belum tidur??". Tanya Kevin, Salma hanya menggelengkan kepala nya.