0.3. KEKECEWAAN SALMA

2.3K 122 5
                                    

"sal kau itu kenapa si sama rony, ku liat liat kau tidak pernah suka kehadiran rony?". Tanya novia yang sedang merebahkan tubuh nya di Kasur empuk milik salma. Saat ini salma dan novia berada di dalam kamar kost salma. Salma dan novia itu satu kostan hanya beda kamar.

Salma menghentikan jari nya di atas gitar, dia melirik ke arah novia yang tengah menatap nya. "gue engga pernah bilang gasuka sama kehadiran dia". Novia menghembuskan nafas nya dan merubah posisi nya menjadi duduk dan memeluk sebuah bantal berbentuk salmon,

"tapi ku perhatikan kau selalu tidak nyaman setiap ada rony?".

"mungkin karna kita engga deket, dan lagi pula gue engga begitu kenal sama dia".

"aku tau semua nya sal, mau sampai kapan kamu menghindari semua nya?". Salma lagi lagi menghela napas berat. Dia menaruh gitar di samping meja belajar nya. Lalu duduk di samping novia dan memeluk novia erat. Tidak lama terdengar suara isak tangis. Novia yang merasakan baju nya basah membawa salma kedalam pelukan nya.

"kamu tau nop berat buat aku inget semua nya, aku belum bisa terima itu semua". Ujar salma dengan sedih.

"maafin aku sal aku yang engga bisa ngertiin kamu, tapi mau sampai kapan sal ? udah 2 tahun kamu harus bisa terima itu semua". Salma semakin terisak. Salma memang sudah mengenal rony lama tepat nya 2thun lalu. Berbeda dengan rony yang tidak sama sekali mengenal salma. Tapi setiap melihat rony hati salma terasa sakit, salma selalu mengingat alm sang papah. Novia terus mengusap kepala salma mencoba menenangkan sang sahabat.

**

Esok hari nya salma berjalan menuju ruang music, dia sudah ada janji dengan dosen pembimbing nya yaitu pak meltho untuk mendiskusikan masalah kemarin.

Salma mengetuk pintu dan masuk kedalam. Disana terlihat dosen nya tengah berbincang dengan seseorang. "nah itu dia salma. Sini sal disini udah ada rony". Ujar pak meltho.

Rony menengok ke arah salma. Salma mengambil tempat duduk di samping rony tanpa melirik rony sedikitpun.

"oke sal jadi saya udah denger dari anak anak kata nya kalian berdua yang akan menggantikan guset star minggu depan".

"itupun kalau pak meltho mengijinkan". Jawab salma

"loh jelas saya mengijinkan, kamu engga perlu hawatir salma, saya tau kemampuan kamu, apapun yang menurut kamu bagus saya pasti akan mengijinkan". Salma hanya bisa mengangguk dan tersenyum.

"yaudh kalau gitu kamu sama rony udah bisa Latihan untuk hari sabtu nanti, lebih cepat lebih baik kan?".

"oh ya dan satu lagi, saya sudah menyiapkan beberapa lagu untuk kalian berdua, kalian bisa pilih yang mau kalian bawakan nanti". Pak meltho memberikan beberapa lembar kertas kepada salma dan rony. Mereka berdua membaca beberapa lagu yang di berikan oleh pak meltho.

"nanti kita coba diskusi berdua saja pak, sekaligus Latihan". ujar rony.

"oke oke engga apa apa, poko nya saya percayakan sama kalian berdua."

"yaudh pak kalau gitu kiita pamit dulu". Salma berdiri dari duduk nya dan mengajak rony untuk berbicara di luar.

"ya sudah iya silahkan". Rony dan salma pun meninggalkan ruangan itu.

"kita bicara di ruang rapat aja ron". Rony hanya mengangguk dan mengikuti Langkah salma dari belakang. Rony tidak berhenti tersenyum melihat salma. Hati nya seakan Bahagia bisa melihat wajah salma yang menurut Nya sangat menenangkan. Dia juga bingung kenapa diri nya bisa merasakan hal seperti itu.

Salma memasuki ruang rapat udara sejuk langsung menerpa waja nya. Dia menarik salah satu kursi disana. Rony hanya mengikuti nya dan duduk di samping salma.

 GOD DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang