"gue Salma salsabil Aliyyah".
"gue Rony Parulian Nainggolan".
"kita engga akan pernah cocok ron?" ujar salma dengan nada yang sedih.
"engga ca.. lo engga akan pernah tau kita cocok atau engga, kalau kita engga nyoba buat sama sama". salma menatap r...
TEMAN TEMAN JANGAN LUPA JUGA YA BACA CERITA AKU YANG BARU DENGAN JUDUL REWRITE THE STAR ... KALIAN BISA BUKA PROFIL AKU DAN PILIH STORY DENGAN JUDUL DI ATAS. SEMOGA KALIAN SUKA .. TRIMSSS 🤟
Happy readiinggg ......
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang ini Salma sudah rapih dengan pakaian santai nya. Dia menuruni tangga rumah nya dan berjalan menuju dapur untuk mengisi perut nya. Langkah nya terhenti saat melihat sahabat nya Paul tengah duduk dengan asik menikmati makanan yang tersaji di meja dapur nya, dan sang mamah yang tengah asik mengobrol dengan Paul.
"Kok Lo gabilang sama gue mau kesini pul ??". Paul menghentikan makan nya dan menatap Salma yang kini duduk di hadapan nya. Dan mengambil beberapa lauk yang akan dia makan.
"Gue dari tadi nelponin Lo tapi sibuk terus. Jadi gue langsung dteng aja kesini". Ujar Paul.
Salma mengangguk. Dia lupa tadi setelah bertelponan dengan Rony Salma segera mandi. Dan lupa tidak mengecek kembali hp nya.
"Sorry gue lupa liat hp pul".
"Halah bilang aja Lo lagi bucin". Sahut Paul sarkas. Salma memelototkan mata nya mnyuruh Paul untuk menutup mulut nya agar tidak keceplosan menyebut nama Rony di depan mamah nya.
"Yasudah Caca kan udah ada. Tante kedepan dulu ya Paul, kamu lanjut makan nya" kedua nya mengangguk.
"Ngapain Lo kesini ?" Salma mengulang kembali pertanyaan nya saat memastikan sang mamah sudah pergi dari dapur.
"Ada yang mau gue omongin, tapi engga disini, mending kita ke cafe nya Rony, sekalian nunggu dia meeting siang ini". Ujar Paul.
Ya hari ini hari pertama Rony mebganggantikan sang papah untuk memimpin perusahaan nya setelah kelulusan nya. Berbeda dengan Paul yang masih santai sambil menunggu kepergian nya ke Swedia untuk melanjutkan bisnis sang papah disana.
"Yaudh gue siap siap dulu habis ini". Kedua nya segera melanjutkan makan mereka dan segera pergi menuju cafe panaroma milik Rony.
********
Di dalam sebuah kamar bernuansa putih dan pink. Seorang gadis tengah meringkuk di dalam selimut nya. Dia Nabila. Sudah 3hari dia sakit. Sang papah mengurung nya di dalam kamar selama 3 hari ini. Masalah nya dengan Paul membuat Nabilla bertengkar dengan sang papah. Yang membuat skerng diri nya sakit akibat nafsu makan nya yang hilang.
"Ka... Ayo makan dulu. Badan kamu panas banget ka". Sang bunda menghampiri anak sulung nya itu. Sedih melihat kondisi anak kesayangan nya itu seperti ini.
"Bun.. Kaka mau ketemu Paul". Lirih nya.
"Bunda bakal ijinin kamu ketemu sama Paul kalau kondisi kamu udah membaik". Nabila menggelengkan kepala nya dan menarik kembali badcover hingga menutupi kepala nya. Sang bunda menghembuskan nafas nya lelah.
