0.15 CONVES

2.1K 135 23
                                    

Kini kedua nya tengah duduk di atas rofftop kosan Salma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini kedua nya tengah duduk di atas rofftop kosan Salma. Salma akan mengobat beberapa luka yang ada di wajah Rony. Sedangkan Rony dari tadi hanya terdiam melihat semua pergerakan wanita di samping nya ini.

"Madep sini, gue obatin dulu luka Lo". Salma menarik wajah Rony agar menghadap diri nya. Tangan lentik nya dengan telaten mengobati beberapa luka di wajah Rony.

Rony menatap wajah Salma yang hanya berjarak sejengkal dari wajah nya. Mata nya tidak berhenti menelusuri wajah wanita di hadapan nya. Salma menyadari itu semua, dia hanya akan terus menghindar agar tatapan nya tidak bertemu dengan Rony.

Jantung kedua nya berdesir dengan hangat. Ada rasa bahagia didalam hati Rony saat dia masih bisa menatap wanita itu.

"Udah selesai..." Salma segera membereskan beberapa obat yang berceceran di meja.

"Sini, luka Lo biar gue obatin juga". Rony segera mengambil alih kapas dan Betadine di tangan Salma . Dan segera membersihkan sedikit darah di sudut bibir Salma.

"Sorry gara gara gue sama Paul, Lo jadi ikutan luka". Ujar Rony.

"Makan nya lain kali jangan tengkar kaya gitu Ron, kan bisa di bicarain baik baik".

"Maaf sal. itu semua karna gue..." Rony berhenti berbicar dan menatap Salma yang juga menatap nya.

"Cemburu??". Tanya Salma. Rony yang di tanya seperti itu langsung salah tingkah. Wajah nya memerah dan menggaruk hidung nya. Salma tertawa melihat tingkah Rony.

"Kenapa ?? Ko Lo malu?". Tanya Salma meledek Rony.

"Sal.. tolong lah..".

"Ada yang mau Lo tanyain sama gue ??". Tanya Salma. Salma duduk di samping Rony dan menatap langit senja yang indah di atas nya.

"Ada satu hal yang mau gue tanyain sama Lo. Karna selebih nya nyokap gue udah cerita.". Ujar Rony

"Apa ?".

"Kenapa Lo setuju bokap Lo donorin hati nya buat gua?" Tanya Rony. Rony menatap Salma dari samping. Benar benar pemandangan yang sangat indah. Pepaduan langit senja dan wajah Salma yang saat ini tengah tersenyum.

"Karna itu permintaan terakhir bokap gue". Jawab Salma.

"Sal engga mungkin kalau alesan nya cuma itu aja".

"Terus Lo mau nya gue jawab apa ?? Karna gue jatuh cinta sama Lo ?? Karna gue takut kehilangan Lo?".

"Salll.. tolong lah, kali ini gue serius".

 GOD DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang