0.10 TIDAK BISA BERSAMA

1.7K 131 9
                                    

Hallooo ...

Sebelum nya mkasih buat yang tetap dukung cerita aku. Sebener nya aku sedikit ragu buat lanjut dan tetap publish ini cerita. Tapi setelah kompromi panjang lebar sama beberpa orang.

Aku memutuskan untuk tetap melanjutkan krya aku yang tidak seberapa ini . Selagi masih tahap normal ya gaesss.

Dan maksih juga buat kalian yang udah vote+komen. Sedikit sedih karna perbandingan nya jauh banget yang baca sama yang vote. 😭😭

Tapi aku tidak memaksakan kalian untuk terus vote. Cuma kalau menurut kalian ada yang kurang dari cerita aku, aku selalu membuka untuk kritik dan saran dari kalian.

Semoga cerita ini juga bisa nemenin kegabutan kalian yaaaaa ..

Happyy readiinggg gaessss

********

Minggu pagi, salma menemani novia untuk beribadah di salah satu gereja yang selalu novia datangi. Salma kini tengah duduk di salah satu cafe yang terletak di sebrang gereja tersebut. Tangan nya tidak berhenti di atas keyboard laptop memilih untuk mengerjakan laporan ahir untuk nanto di serahkan kepada pak meltho. .

Salma melirik jam tangan yang melingkar di tangan nya . Sudah pukul 12 siang. Mata nya memperhatikan cafe yang mulai terlihat ramai dengan orang orang yang baru saja pulang dari ibadah nya. Mungkin sebentar lagi novia akan selesai.

Mata nya tidak sengaja memperhatikan keluar jendela cafe. Disana terlihat novia, dan juga rony beserta keluarga nya yang tengah mengobrol.

Kenapa dia sampai lupa kalai rony juga bisa saja satu gereja dengan novia. Salma menghembuskan nafas nya. Semoga novia tidak cerita kalau dia kesini bersama dengan salma...

Mata nya menatap kearah rony yang tengah merangkul pundak mamah nya. Tante renata. Yang salma tau selama ini rony memang sangat menyayngi mamah nya. Tipekal cwok yang family man.

Perasaan nya berdesir saat di sadarkan oleh keadaan kedua nya yang sangat berbeda. Tersenyum miris saat menyadari mau bagaimanapun dia dan rony tidak akan bisa bersatu. Terlalu jauh perbedaan mereka berdua.

"sal". Salma tersentak kaget sat melihat novia berdiri di hadapan nya. Dan lebih kaget nya. Rony juga keluarga nya tengah berdiri di hadapan nya memperhatikan nya. Salma berdiri dengan canggung. Sejak kapan mereka semua berjalan kesini. Padahal dari tadi salma tengah memperhatikan mereka semua.

"sayangg.. Tante kangen banget sama kamu". Tante renata berjalan menghampiri salma dan langsung memeluk salma membuat tubuh nya menegang. Mata nya menatap rony untuk melihat reaksi rony. .

"aku juga tan. Tante apa kabar?". Tanya salma dan membalas pelukan tante renata.

"baik. Kamu baik kan sayang ?? Kamu ngapain disini??". Tante renata melepaskan pelukan nya dan menatap sayang salma. Salma pun menyapa diva dan kaka dari rony.

"baik tan .. Aku nunggu novia sambil ngerjain beberpa laporan untuk tugas ahir aku". Jawab salma.

"pah. Kamu masih inget kan sama salma". Tante renata menatap papah rony yang dari tadi menatap salma dengan pandangan sayu.

Om aron atau papah rony. Menghampiri salma dan tersenyum kecil. "inget dong. Papah engga akan lupa sama dia". Ujar om aron.

"kamu apa kabar ?? Sehat ??". Tanya om aron. Salma tersenyum sendu melihat tatapan papah rony yang tengah menatap nya.

"baik om. Om sehat kan?".

"sehat. Seperti yang kamu lihat". Salma mengangguk dan tersenyum. Kenapa harus hari ini ?? Salma belum siap bertemu kembali dengan keluarga rony.

 GOD DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang