Desiree

prolog

Hari kelulusan memang menjadi hari yang paling bahagia juga menjadi kenangan di masa yang akan datang. Begitu juga dengan hari ini hari dimana perpisahan kelas 9 Smp Wiyata dilaksanakan.

Banyak orang yang berlalulalang di sekolah itu begitu pula dengan banyaknya orang tua siswa yang menyaksikan anak anak nya lulus dari salah satu Smp terfavorit di kota ini.

Diputarnya lagu mars Smp Wiyata yang menandakan acara dimulai. Di mulai dengan dinyalakanya smoke bom, siswa siswi berbaris rapih memasuki lapangan yang sudah disulap dengan begitu indah.

" selamat pagi semuanya, dihari yang cerah dan bahagia ini saya mengucapkan selamat untuk siswa kelas 9 atas kelulusannya " ucap mc.

Acara terus berlanjut sampai dimana kepala sekolah memberikan sedikit pesan bagi siswa yang sudah belajar selama 3 tahun di Smp Wiyata.

" selamat kepada kalian yang hari ini lulus dari Smp Wiyata pesan saya kepada kalian jangan lupakan guru yang sudah mendidik kalian karena tidak akan pernah ada kata mantan guru, semoga kalian setelah lulus dari smp ini bisa melanjutkan ke sekolah impian kalian sekali lagi saya ucapkan selamat kepada siswa siswi kelas 9 yang lulus hari ini " kata kepala sekolah.

***

" woyy, akhirnya kita lulus juga ya dari sekolah ini " kata Bulan dengan semangat.

" iya lo bener banget akhirnya kita mau masuk Sma, pokonya gue mau masuk ke Sma Bumantara " timpal Adel.

" Emang nya lo bakalan di terima di sana? Kan banyak banget tuh yang masuk ke sana rata rata pada pinter lagi"

" kok lo ngomongnya gitu sih bukannya nyemangatin gue kek biar bisa masuk ke sana " kesal Adel.

" tapi kan fakta nya kayak gitu " kata Bulan dengan menekankan kata fakta.

" yaudah sih doain aja gue keterima ke sana " ucap Adel dengan muka galaknya.

" iya gue doain deh semoga lo bisa masuk kesana " balas Bulan menyerah.

" nah gitu kek dari tadi " merasa puas Adel tersenyum kemenangan.

" oh iya Mor ngomong ngomong lo bakal diterusin ke mana? " kali ini Kana yang bertanya.

" rencananya sih sama kayak si Adel ke Sma Bumantara "

" sama dong gue juga mau ke sana, tapi kalo ke terima itu juga " kata Bulan dengan lesu.

" dih, kan lo juga mau kesana pake ngeledek gue segala lagi " Adel memasang muka julid nya.

" iyain aja deh biar cepet "

" untung temen lo "

" lah emang lo temen gue "

" Mor liat tuh si Bulan ngeselin banget mukanya " adu Adel berharap Amora membelanya.

" udah lah biarin aja " lerai Kana yang sudah jengah dengan keributan yang mereka berdua perbuat.

" eh kita foto foto yu buat kenang kenangan " usul Amora.

" ayo ayo, bentar gue minta tolong orang dulu buat motoin " Bulan pun mencari orang yang sekiranya bisa menolong mereka.

" eh Ma, Rama tolong fotoin kita dong boleh ga? " kata Bulan menghentikan salah seorang teman sekelas nya.

" boleh boleh mana hp nya? "

" nih pake hp gue aja Lan " ujar Kana memberi saran.

" wahh boleh tuh siniin hp nya " Bulan pun merebut hp yang sedang Kana pegang. Kana mendelik di buatnya.

" ayo ayo ambil posisi yang bener dulu biar bagus " sahut Adel dengan heboh.

Mereka pun berpose sebanyak mungkin untuk nanti nya mereka abadikan.
Karena kedepannya tidak ada yang tau mereka akan bisa berkumpul lagi atau tidak karena mungkin nantinya akan ada yang berbeda sekolah.